-->

Hambalisyah Sinaga: Musrenbang Jangan Hanya Serimonial Belaka

REDAKSI

SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL - Ustadz Hambalisyah Sinaga mengingatkan agar musyawarah perencanaan pembangunan atau musrenbang jangan hanya menjadi ajang seremonial belaka.

"Tetapi, jadikan musrenbang ini sebagai wadah yang sebenarnya untuk membahas tentang perencanaan pembangunan Kabupaten Aceh Singkil umumnya dan khususnya Kecamatan Kota Baharu," kata Hambalisyah Sinaga di Aceh Singkil, Rabu 9 Febuari 2022.

Pernyataan tersebut disampaikan Hambalisyah Sinaga pada Musrenbang Pemerintah Kecamatan Kuta Baharu Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2023.

Musrenbang tersebut dipusatkan di Aula Kantor Camat Kuta Baharu, Kabupaten Aceh Singkil.

Hambali menyebutkan setiap pelaksanaan Musrenbang baik di tingkat desa, Kecamatan dan Kabupaten terkesan hanya sekedar formalitas, namun realisasinya hampir tidak pernah ada.

Untuk itu, Ia meminta agar Pemkab Aceh Singkil untuk dapat merealisasikan apa yang sudah menjadi usulan dan program skala periotas yang diusulkan oleh masyarakat kecamatan Kuta Baharu.

"Kuta Baharu skala prioritas adalah proses lanjutan pembangunan aspal di jalan poros kota Baharu sepanjang 10 Km lagi , kemudian memperbaiki layanan Puskesmas agar bisa aktif 24 Jam," ujar Hambali.

Selama ini, Ia melihat pelaksanaan Musrenbang yang dilakukan hanya sekedar formalitas saja dan menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

"Penderitaan jalan rusak sudah lebih 20 tahun ini kami rasakan, Kami belum merdeka," imbuhnya.

Ia juga menegaskan jika pihak pemerintah Kabupaten Aceh Singkil tidak mengamini keinginan prioritas masyarakat Kuta Baharu, maka mereka akan kembali datang ke Kantor Bupati untuk melakukan unjuk rasa dengan jumlah yang banyak.

"Untuk saat ini usia Kecamatan Kuta Baharu 20 tahun 10 bulan, dibentuk pada tanggal 14 April 2001 Perda nomor 06 Tahun 2001.

Di usia 20 tahun, jalan poros kecamatan juga belum menjadi prioritas bagi pemerintah Aceh Singkil.

"Kami juga bagian dari Aceh Singkil, kami yakin jika Kota Baharu maju, maka induk kabupaten juga mendapatkan dampak nya," kata Hambali.

Ditambahkannya, bahwa kondisi jalan lintas perkampungan Lentong sampai dengan Kampung sumber Mukti juga sangat rawan dan berbahaya jalannya sempit dan aspal nya sudah hancur, banyak pengguna jalan mengalami kecelakaan. (Jml)
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini