-->

Pimpinan Dayah di Aceh Singkil Dukung Polisi Tangkap Pelaku Judi

REDAKSI

SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL - Forum Komunikasi Pimpinan Dayah dan Balai Pengajian (FKPD-BP) Kabupaten Aceh Singkil mendukung tindakan aparat kepolisian menangkap para pelaku judi online di Aceh Singkil.

Sebagaimana diketahui, judi online telah lama meresahkan masyarakat karena bisa membuat kecanduan dan merusak masa depan generasi penerus.

Ketua FKPD-BP Aceh Singkil, Tgk. Hambalisyah Sinaga mengatakan, penangkapan yang dilakukan oleh Aparat Kepolisian Resor Aceh Singkil terhadap pelaku judi itu, sudah lama menjadi impian masyarakat karena praktik judi sudah sangat meresahkan.
"Alhamdulillah, walaupun baru empat orang yang ditangkap, tapi ini merupakan langkah maju dan sangat berarti. Kami sangat mendukung tindakan polisi tersebut," ujar Tgk. Hambali.

Pihaknya juga berharap, polisi akan terus melakukan penangkapan terhadap pelaku judi lainnya, termasuk para agen-agen judi yang sudah merusak masa depan anak-anak kita.

Meskipun pelaku judi menggunakan hp sebagai media, sambungnya, polisi tetap akan mampu mengungkapnya.

"Kami meyakini nama-nama bandar judi dan pelaku judi itu sudah dikantongi polisi. Karena polisi kita sekarang sangat kuat dan punya jaringan intel yang sangat baik. Polisi tentu tau siapa-siapa saja orangngnya," kata Tgk Hambali dalam keterangan tertulisnya kepada Singkilterkini.net, Kamis 23 September 2021.

Menurutnya, semua jenis judi sebetulnya sangat berbahaya. Tapi judi online bisa diakses melalui jaringan internet sehingga masuk ke semua usia termasuk anak-anak.

"Orang yang terbiasa main judi bahkan bisa dibuat kecanduan dan terstimulus dibuqi fatamorgana sehingga sulit melepaskan diri," ungkap Hambali.

Karenanya, pihaknya menghimbau masyarakat harus proaktif jangan sampai terjerumus ke dalam praktek judi.

Sekarang, kata Tgk Hambali,  tidak bisa lagi bersikap permisif dan cuek terhadap judi yang sudah merajalela. Sebab, bahayanya sungguh luar biasa.

"Mari kita jaga anak-anak kita, keluarga kita jangan sampai menjadi pelaku judi, apalagi sampai menjadi agen dan penjual chip. Kasian generasi kita. Kalaupun di dunia kita lolos dari hukum, di akhirat pasti kita dimintai pertanggungjawaban," ajak dan jelasnya.

Dalam keterangannya itu, Tgk Hambali juga mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil untuk bersinergi dengan seluruh komponen untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum seperti perjudian. (Red/Jamal)
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini