SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL - Kepala Desa (Kades) Mukti Jaya Kecamatan Singkohor Kabupaten Aceh Singkil, Samiun mengumpulkan semua perangkatnya dalam rangka musyawarah pembentukan Tim Tapal Batas Kerja Desa, Selasa (14/9/2021).
Dalam kegiatan ini, juga dihadiri Pendampingan Desa, Petugas PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) Desa, Babinsa, Babinkhamtibmas dan Tokoh Masyarakat Desa Mukti Jaya.
Kepala Desa Mukti Jaya Samiun mengatakan, dalam musyawarah ini juga ikut dibahas berkenaan dengan Pemetaan dan Pengukuran Tapal Batas Desa.
"Musyawarah yang kita laksanakan hari ini bertujuan untuk membentuk tim yang bertugas sebagai pencermatan Peta Indikatif Tapal Batas Desa," ujar Samiun.
Dari hasil musyawarah ini, terbentuk tim yang di ketuai langsung oleh Kepala Desa Mukti Jaya, Samiun yang beranggotakan Perangkat Desa, Babinsa, Bhabinkhamtibmas dan Petugas PTSL.
Samiun mengungkapkan dalam rapat tersebut didapati adanya permasalahan yang timbul dan menyebabkan penyelesaian penataan batas wilayah administrasi desa menjadi alot.
Berdasarkan hasil dari inventarisasi permasalahan tentang penegasan batas desa, seringkali diikuti oleh persoalan-persoalan terkait dengan biaya operasional dan kepentingan perorangan.
Samiun berharap agar semua tim pemerintah desa, Babinsa, Babinkhamtibmas dan petugas PTSL, dapat membentuk kesepakatan bersama, agar nantinya dapat menemukan titik kordinat batas desa.
Data dapat diinventarisasi dengan maksimal, data peta juga harus dapat disingkronisasikan terlebih dahulu, sehingga nantinya pada waktu pemetaan bisa mendapat titik koordinat Tapal batas yang tepat dan akurat antar desa. (RED/FANDI)
Dalam kegiatan ini, juga dihadiri Pendampingan Desa, Petugas PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) Desa, Babinsa, Babinkhamtibmas dan Tokoh Masyarakat Desa Mukti Jaya.
Kepala Desa Mukti Jaya Samiun mengatakan, dalam musyawarah ini juga ikut dibahas berkenaan dengan Pemetaan dan Pengukuran Tapal Batas Desa.
"Musyawarah yang kita laksanakan hari ini bertujuan untuk membentuk tim yang bertugas sebagai pencermatan Peta Indikatif Tapal Batas Desa," ujar Samiun.
Dari hasil musyawarah ini, terbentuk tim yang di ketuai langsung oleh Kepala Desa Mukti Jaya, Samiun yang beranggotakan Perangkat Desa, Babinsa, Bhabinkhamtibmas dan Petugas PTSL.
Samiun mengungkapkan dalam rapat tersebut didapati adanya permasalahan yang timbul dan menyebabkan penyelesaian penataan batas wilayah administrasi desa menjadi alot.
Berdasarkan hasil dari inventarisasi permasalahan tentang penegasan batas desa, seringkali diikuti oleh persoalan-persoalan terkait dengan biaya operasional dan kepentingan perorangan.
Samiun berharap agar semua tim pemerintah desa, Babinsa, Babinkhamtibmas dan petugas PTSL, dapat membentuk kesepakatan bersama, agar nantinya dapat menemukan titik kordinat batas desa.
Data dapat diinventarisasi dengan maksimal, data peta juga harus dapat disingkronisasikan terlebih dahulu, sehingga nantinya pada waktu pemetaan bisa mendapat titik koordinat Tapal batas yang tepat dan akurat antar desa. (RED/FANDI)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.