-->

Kukuhkan KKRA dan KKGRA, H.Syahrul Wirda: Jika Akidah di Tanam dan Diajarkan Dengan Benar Seseorang Akan Dapat Menepis Bentuk Pengaruh Buruk

REDAKSI

KOTA TEBING TINGGI - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs. H.  Syahrul Wirda, MM mengukuhkan kepengurusan Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) dan Kelompok Kerja Guru Raudhatul Athfal (KKGRA) Provinsi Sumatera Utara Masa Bhakti 2021-2024, di Gedung Aula Hotel Malibou jalan sudirman Kota Tebing Tinggi, Rabu 4 Agustus 2021.

Hadir dalam kesempatan itu, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumut, H. Erwin Pinayungan Dasopang, M.Si, Kakankemenag Kota Tebing Tinggi, H. Julsukri M. Limbong, S.Ag, MM dan diikuti oleh seluruh pengurus baik yang hadir secara langsung maupun melalui virtual zoom meeting dari Raudhatul Athfal se Sumatera Utara.

Dalam arahan dan bimbingannya, Kepala Kanwil Kemenag Sumut Drs. H. Syahrul wirda MM mengatakan bahwa Raudhatul Athfal memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak bangsa.

"Raudhatul Athfal merupakan peletak dasar pondasi akidah anak bangsa, jika akidah yang ditanamkan dan diajarkan dengan benar, maka anak-anak kita akan memiliki akidah yang kuat sehingga mampu menepis segala bentuk pengaruh buruk yang berusaha merusak akidahnya," ujarnya.

Selain itu, tantangan dalam dunia pendidikan saat ini sangat berat. Apalagi, anak-anak kita juga dihadapkan pada kemajuan teknologi dan informasi yang tidak terbatas sehingga mampu diakses oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun.
 
Dalam hal ini, sambungnya, peran kita sebagai tenaga pendidik khususnya di RA harus mampu memberikan perhatian lebih kepada anak didik, sehingga akidah dan moral mereka tidak tergerus oleh pengaruh yang berasal dari teknologi tersebut.

Untuk itu, Kakanwil Kemenag Sumut meminta kepada pengurus yang telah dikukuhkan agar bekerja dengan inovasi, dan ber koordinasi dengan pihak terkait serta melakukan evaluasi dalam upaya peningkatan kualitas RA baik dari kualitas tenaga pendidik maupun sarana dan prasarananya.

Sementara itu, Kakankemenag Kota Tebing Tinggi mengungkapkan rasa bangga atas pengukuhan kepengurusan KKRA dan KKGRA tersebut.

"Kita berharap besar semoga kepengurusan ini mampu menjadi wadah pemersatu sekaligus sebagai organisasi yang mampu mengangkat derajat dan kualitas RA sehingga mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lain yang setingkat," ungkap Kakankemenag.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Sapriadi Spd, kepada wartawan mengatakan bahwa peserta yang hadir merupakan kumpulan seluruh kepala sekolah RA, se-Sumatera Utara.

"Totalnya ada 26 kabupaten Kota, diantaranya berasal dari kota Medan, kota Tebing Tinggi, Deli Serdang, Asahan, Batu bara, padang Sidempuan, /Tapsel, Tapanuli Tengah, pematang siantar, Simalungun dan banyak yang lain lagi kecuali hanya kabupaten/ kota Nias yang tidak hadir," ujarnya.

Sapriadi juga menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tetap menerapkan Protokol kesehatan.

"Saya sebagai Ketua Panitia mengajak kepada seluruh peserta yang hadir mengikut sosialisasi Sispenan 3.1 dan STTPA review 2021 dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan  Raudhatul Athfal di Sumatera Utara," ujarnya.

Usai acara pengukuhan KKRA dan KKGRA, acara dilanjutkan dengan Sosialisasi SISPENA 3.1 dan STTPA Review 2021 serta Kurikulum Darurat Raudhatul Athfal yang dilaksanakan sampai Kamis (5/8) secara daring dan luring dan diikuti oleh para guru RA se Sumatera Utara  (Acep Invita)
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini