SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL - Forum Umat Islam (FUI) Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, menggalang dana untuk membantu rakyat Palestina yang masih diagresi oleh Israel melalui aksi 'Pengalangan Dana Bela Palestina', yang digelar di Bundaran Tugu, Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Minggu (23/5/2021) pagi.
Rimo, merupakan Ibu Kota Kecamatan Gunung Meriah yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.
Ketua FUI Aceh Singkil, Ustadz Hambalisyah Sinaga kepada Singkilterkini.net menyampaikan bahwa aksi penggalangan dana untuk rakyat Palestina ini sebagai bukti kepedulian antarsesama.
"Jika hari ini kita tidak sanggup berhadapan langsung dengan zionis Israel, paling tidak kita di sini dapat membantu mereka dengan menggalang dana untuk bantuan sedikit makanan dan minuman," kata Hambalisyah yang juga menjabat sebagai pimpinan pondok Pesantren Al-Hafizd Rizqullah itu.
Hambali menjelaskan aksi peduli itu sebagai bentuk dukungan untuk membantu rakyat Palestina atas dampak kerusakan yang diakibatkan oleh agresi
Israel.
Selain memberikan dukungan moril, kata Hambali, FUI Aceh Singkil juga turut menggalangan dana untuk rakyat Palestina dari para pengendara yang melintasi diruas Jalan Singkil-Subulussalam atau tepatnya dikawasan simpang Tugu Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.
Disamping itu, FUI Aceh Singkil juga mengutuk atas serangan Israel ke Masjid Al Aqsa dan Jalur Gaza di Palestina.
"Kami mengutuk keras serangan brutal zionis Israel terhadap Masjid Al Aqsa dan penyerangan ke Jalur Gaza, Palestina," tegas Hambali yang ikut didampingi Tgk Tarmizi Al Khalil dan Ustadz Fahmi Iskandar.
Tidak hanha itu, pihaknya pun ikut menyerukan kepada seluruh pemimpin dunia Islam untuk bersatu untuk melawan Israel.
Menurutnya tentara Israel sejauh ini telah berlaku biadab dengan ikut membunuh umat Islam di Palestina serta ikut mengotori kesucian Masjid Al Aqsa.
Hambali juga mengajak kepada seluruh umat Islam di dunia untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Israel dengan melakukan aksi jihad ekonomi berupa pemboikotan produk Israel.
"Mari kita ikut sert membantu perjuangan Palestina dengan kemampuan yang kita miliki, salah satunya dengan ikut menggalang donasi bagi rakyat Palestina,," ujarnya.
Sementara itu, Tgk Tarmizi Alkhalil yang juga ikut dalam kegiatan itu mengungkapkan ketika Idul Fitri 1442 Hijriah menyisakan beberapa hari, rakyat Palestina tengah berjuang atas serangan yang dilancarkan oleh zionis Israel.
Rakyat Palestina, kata Tarmizi, ditembak dengan rudal, mereka sujud juga diinjak, dan sebagainya.
Tarmizi yang juga menjabat sebagai Ketua PHBI Masjid Hayatil Iman Rimo menyampaikan bahwa saat ini rakyat Palestina sangat membutuhkan bantuan diantaranya berupa makanan.
"Jadi dengan adanya pengalangan dana ini maka Kita akan mengirimkan sedikit bantuan ke sana melalui organisasi yang ditunjuk sebgai bagian dari ikhtiar bagi ketenangan bagi saudara-saudara kita di Palestina," ujarnya.
Tarmizi juga mengungkapkan sudah puluhan, bahkan ratusan tahun tidak ada yang memerdekakan Palestina.
Kita di sini, kata Tarmizi, saat ini dengan nyamannya bisa melaksanakan shalat lima waktu, berpuasa hingga bisa jalan-jalan untuk melakukan kunjungan silaturahmi. Akan tetaapi, sambungnya, hal itu sudah hilang pada saudara-saudara kita di Palestina.
Untuk itu, pihaknya mengajak untuk berempati kepada rakyat Palestina dengan ikut memberikan bantuan dana serta doa yang dimiliki.
Kehadiran kita pada hari ini, kata Tarmizi, sebagai bukti bahwa kita memiliki rasa kepeduluan bagi saudara-saudara kita di Palestina.
Dia juga mengigatkan masyarakat untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina yang dua pekan terakhir terus dibombardir oleh tentara zionis Israel.
Indonesia, kata Tarmizi, sejauh ini tidak mempunyai hubungan dipomatik dengan Israel. Oleh karena itu, pihaknya juga menyerukan kepada masyarakat untuk tidak ragu menolak dan menentang segala agresi zionis Israel ke negara Palestina.
Tarmizi juga menyebutkan aksi solidaritas di Tugu Rimo itu merupakan bentuk kesetiakawanan terhadap rakyat Palestina yang berjuang melawan penjajahan Israel.
Tanah Palestina, tegas Tarmizi, merupakan milik rakyat Palestina, sedangkan zionisme hanya meminjam tanah, lalu merampas dan merebut hak milik rakyat Palestina.
Dia juga menegaskan, turut serta dalam aksi solidaritas itu karena panggilan hati nurani.
Ia juga mengajak warga Aceh Singkil terutama yang melintas di lokasi aksi penggalangan dana itu untuk memberi dukungan doa dan donasi untuk perjuangan rakyat Palestina.
"Aksi ini benar-benar dari hati kami yang tergerak dalam solidaritas. Sampai kapan pun, kami bela Palestina," tambah Ustaz Fahmi Idris.
Pihaknya juga berkeyakinan atas kebenaran untuk membela yang tertindas, seraya mengajak semua elemen masyarakat bersatu untuk terus kirimkan doa dan kumpulkan donasi seberapa pun atas dasar keihlasan.
Rimo, merupakan Ibu Kota Kecamatan Gunung Meriah yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.
Ketua FUI Aceh Singkil, Ustadz Hambalisyah Sinaga kepada Singkilterkini.net menyampaikan bahwa aksi penggalangan dana untuk rakyat Palestina ini sebagai bukti kepedulian antarsesama.
"Jika hari ini kita tidak sanggup berhadapan langsung dengan zionis Israel, paling tidak kita di sini dapat membantu mereka dengan menggalang dana untuk bantuan sedikit makanan dan minuman," kata Hambalisyah yang juga menjabat sebagai pimpinan pondok Pesantren Al-Hafizd Rizqullah itu.
Hambali menjelaskan aksi peduli itu sebagai bentuk dukungan untuk membantu rakyat Palestina atas dampak kerusakan yang diakibatkan oleh agresi
Israel.
Selain memberikan dukungan moril, kata Hambali, FUI Aceh Singkil juga turut menggalangan dana untuk rakyat Palestina dari para pengendara yang melintasi diruas Jalan Singkil-Subulussalam atau tepatnya dikawasan simpang Tugu Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.
Disamping itu, FUI Aceh Singkil juga mengutuk atas serangan Israel ke Masjid Al Aqsa dan Jalur Gaza di Palestina.
"Kami mengutuk keras serangan brutal zionis Israel terhadap Masjid Al Aqsa dan penyerangan ke Jalur Gaza, Palestina," tegas Hambali yang ikut didampingi Tgk Tarmizi Al Khalil dan Ustadz Fahmi Iskandar.
Tidak hanha itu, pihaknya pun ikut menyerukan kepada seluruh pemimpin dunia Islam untuk bersatu untuk melawan Israel.
Menurutnya tentara Israel sejauh ini telah berlaku biadab dengan ikut membunuh umat Islam di Palestina serta ikut mengotori kesucian Masjid Al Aqsa.
Hambali juga mengajak kepada seluruh umat Islam di dunia untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Israel dengan melakukan aksi jihad ekonomi berupa pemboikotan produk Israel.
"Mari kita ikut sert membantu perjuangan Palestina dengan kemampuan yang kita miliki, salah satunya dengan ikut menggalang donasi bagi rakyat Palestina,," ujarnya.
Sementara itu, Tgk Tarmizi Alkhalil yang juga ikut dalam kegiatan itu mengungkapkan ketika Idul Fitri 1442 Hijriah menyisakan beberapa hari, rakyat Palestina tengah berjuang atas serangan yang dilancarkan oleh zionis Israel.
Rakyat Palestina, kata Tarmizi, ditembak dengan rudal, mereka sujud juga diinjak, dan sebagainya.
Tarmizi yang juga menjabat sebagai Ketua PHBI Masjid Hayatil Iman Rimo menyampaikan bahwa saat ini rakyat Palestina sangat membutuhkan bantuan diantaranya berupa makanan.
"Jadi dengan adanya pengalangan dana ini maka Kita akan mengirimkan sedikit bantuan ke sana melalui organisasi yang ditunjuk sebgai bagian dari ikhtiar bagi ketenangan bagi saudara-saudara kita di Palestina," ujarnya.
Tarmizi juga mengungkapkan sudah puluhan, bahkan ratusan tahun tidak ada yang memerdekakan Palestina.
Kita di sini, kata Tarmizi, saat ini dengan nyamannya bisa melaksanakan shalat lima waktu, berpuasa hingga bisa jalan-jalan untuk melakukan kunjungan silaturahmi. Akan tetaapi, sambungnya, hal itu sudah hilang pada saudara-saudara kita di Palestina.
Untuk itu, pihaknya mengajak untuk berempati kepada rakyat Palestina dengan ikut memberikan bantuan dana serta doa yang dimiliki.
Kehadiran kita pada hari ini, kata Tarmizi, sebagai bukti bahwa kita memiliki rasa kepeduluan bagi saudara-saudara kita di Palestina.
Dia juga mengigatkan masyarakat untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina yang dua pekan terakhir terus dibombardir oleh tentara zionis Israel.
Indonesia, kata Tarmizi, sejauh ini tidak mempunyai hubungan dipomatik dengan Israel. Oleh karena itu, pihaknya juga menyerukan kepada masyarakat untuk tidak ragu menolak dan menentang segala agresi zionis Israel ke negara Palestina.
Tarmizi juga menyebutkan aksi solidaritas di Tugu Rimo itu merupakan bentuk kesetiakawanan terhadap rakyat Palestina yang berjuang melawan penjajahan Israel.
Tanah Palestina, tegas Tarmizi, merupakan milik rakyat Palestina, sedangkan zionisme hanya meminjam tanah, lalu merampas dan merebut hak milik rakyat Palestina.
Dia juga menegaskan, turut serta dalam aksi solidaritas itu karena panggilan hati nurani.
Ia juga mengajak warga Aceh Singkil terutama yang melintas di lokasi aksi penggalangan dana itu untuk memberi dukungan doa dan donasi untuk perjuangan rakyat Palestina.
"Aksi ini benar-benar dari hati kami yang tergerak dalam solidaritas. Sampai kapan pun, kami bela Palestina," tambah Ustaz Fahmi Idris.
Pihaknya juga berkeyakinan atas kebenaran untuk membela yang tertindas, seraya mengajak semua elemen masyarakat bersatu untuk terus kirimkan doa dan kumpulkan donasi seberapa pun atas dasar keihlasan.
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.