-->

Peringati Isra Mikraj, Dayah Babul Hikmah Aceh Singkil Santuni Anak Yatim

REDAKSI

SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL - Dayah/ Balai Pengajian Ilmu Tauhid dan Tasawuf (BPITT) Babul Hikmah Aceh Singkil mengelar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah 2021. 

Kegiatan berlangsung di Dayah Babul Hikmah, Kampung Sukamakmur Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Rabu (10/3/2021) malam. 

Peringatan Isra Mikraj tersebut ikut dihadiri, Pimpinan Dayah Babul Hikmah Aceh Singkil, Abuya Syekh Hamdan Rusli Ar-Rahmat beserta pengurus dan murid; Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Singkil, H. Aslinuddin; Danramil 0109-03/Gunung Meriah, Waka Polsek Gunung Meriah, Kepala Kampung Sukamakmur, dan tamu undangan lainnya. 

Ketua panitia pelaksanaan kegiatan, Tgk Nurdin Yunus mengatakan peringatan Isra Mikraj yang rutin digelar setiap tahun bertujuan untuk menyemarakkan syiar Islam.

Selain itu juga sebagai ajang dalam mengajak kaum muslimin untuk memperkokoh keimanan dan keyakinan kepada Allah SWT. Melalui Peringatan Isra Mikraj diharapkan dapat senantiasa memperteguh keyakinan dan sikap istiqamah dalam meneladani perjuangan Rasulullah SAW. 

Tgk Nurdin Yunus


Nurdin sapaan akrabnya mengatakan, pada peringatan Isra Mikraj tahun ini, Dayah Babul Hikmah juga ikut memberikan santunan kepada anak yatim diantaranya berupa kain sarung, buku tulis dan uang tunai. 

"Pemberian santunan kepada anak yatim sudah menjadi agenda rutin dari Dayah Babul Hikmah disamping peringatan Isra Mikaj," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Nurdin juga menjelaskan bahwa program Pendidikan di Dayah Babul Hikmah dikhususkan untuk orang Dewasa atau yang sudah berusia minimal 18 Tahun keatas. 

Adapun materi yang diajarkan seperti Kajian Tauhid dan Tasawuf yang dilaksanakan pada setiap malam Selasa, Kamis dan Malam Sabtu. 

Lalu, Dalail Qairat pada Malam Jumat; Terjemahan Al-Quran Tanpa konsep/tanpa menulis/Tampa bawa buku (Tidak menggunakan Alquran Terjemahan setiap malam Minggu. 

Kemudian, ada juga Tafsir Alquran dalam rangka menjelaskan maksud dari firman yang sesungguhnya termasuk terjemahan ayat-ayat Mutasyabihad. 

Nurdin menambahkan pada peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW juga ikut diisi dengan ceramah agama yang disampaikan langsung oleh Pimpinan Dayah Babul Hikmah Aceh Singkil, Abuya Syekh Hamdan Rusli Ar-Rahmat. 

Di hadapan jamaah, Abuya Syekh Hamdan Rusli Ar-Rahmat mengulas secara singkat tentang peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. 

Abuya Syekh Hamdan Rusli mengatakan, bahwa umat Islam setiap datangnya bulan rajab tidak ingin melewatkan momen ini untuk memperingati Isra Mikraj. Karena Isra Mi'raj merupakan suatu peristiwa besar yang pernah dialami Rasulullah SAW. 

Abuya Syekh Hamdan Rusli Ar-Rahmat

Peristiwa seperti Isra Mikraj tidak pernah terjadi terhadap nabi atau rasul sebelumnya, apalagi hanya seorang biasa sudah pasti tidak pernah dialami selain daripada baginda Rasulullah SAW sebagai kekasih Allah SWT. 

Dalam peristiwa Isra, Rasulullah  diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Kemudian Mikraj nya, Rasulullah diperjalankan lagi naik ke langit satu hingga ke tujuh dan menembus Sidratul Muntaha sampai ke Lauhil Mahfuz. 

Istimewanya peristiwa Isra Mikraj ini kata Abuya, karena Nabi Muhammad SAW hanya diperjalankan dalam waktu yang singkat, dalam satu malam. 

Peristiwa tersebut pun tidak akan diterima oleh nalar atau akal manusia dengan waktu sesingkat itu. Tapi kenyataannya dalam peristiwa Isra Mikraj , Nabi Muhammad SAW diperjalankan hanya pada malam satu itu juga. 

Dalam ceramahnya itu, Pimpinan Dayah Babul Hikmah juga ikut memaparkan tentang hikmah Nabi Muhammad SAW diperjalankan melalui peristiwa Isra Mikraj . 

Disampaikannya, Rasulullah SAW yang dijemput oleh malaikat jibril diperjalankan ke langit, yaitu untuk menerima perintah wajib bagi umat Islam, yaitu perintah Shalat. 

Itu artinya, shalat memiliki keistimewaan tersendiri. Oleh karenanya, shalat lima waktu harus ditunaikan umat islam dalam kehidupan sehari-hari. 

Abuya Syekh Hamdan Rusli pun berpesan kepada seluruh jamaah agar senantiasa menjaga dan mempelihara shalat di setiap waktu. "Hal ini untuk meraih kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat," sebutnya. (Jml/Red)


Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini