*Pengunjuk Rasa Juga Minta DPRK Batalkan Pengadaan Pembelian Mobil dinas Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRK Aceh Singkil
SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL - Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Alamp Aksi) melakukan unjuk rasa di Kantor DPRK Aceh Singkil, Rabu (11/11/2020).
Dalam orasinya, pengunjuk rasa meminta DPRK merekomendasikan ke Bupati untuk menonaktifkan Kadis Kesehatan Aceh Singkil, mengigat oknum yang bersangkutan sedang tersandung permasalahan hukum serta sudah berstatus sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Singkil.
"Kami tidak mau di Aceh Singkil ini ada bahasa nepotisme, Aceh Singkil merupakan negeri Batuah dan jangan kotori negeri ini dengan kecurangan. Kami minta bapak dewan agar dapat mendegarkan aspirasi kami," kata Koordinator Aksi, Hardinata Simamora.
Pengunjuk rasa juga meminta DPRK untuk segera membatalkan pengadaan mobil dinas Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRK Aceh Singkil. Mereka juga mendesak DPRK agar menggunakan kewenangannya untuk menggunakan hak angket dan hak Interplasi terhadap Bupati Aceh Singkil.
"Kami juga minta DPRK membatalkan pengadaan mobil dinas, apalagi dimana masa saat ini masyarakat sedang dalam keadaan tidak baik. Jadi, jangan untamakan nafsu pribadimu tetapi pentingkan lah rakyat yang telah memilihmu," ujar Usman Arifin Berutu dalam orasinya.
Selesai melakukan orasi dan dikarenakan tidak ada anggota DPRK Aceh Singkil yang berhadir, selanjutnya perwakilan pengujuk rasa menitipkan Surat penandatangan berita acara kesepakatan melalui Sekwan DPRK Aceh Singkil, H. Suwan untuk selanjutnya ditandatangani oleh Ketua DPRK Aceh Singkil.
Aksi unjuk rasa berakhir sekitar pukul 11.00 WIB berjalan aman dan lancar. Dalam aksi itu ikut serta mendapatkan pengamanan dari aparat kepolisian.
"Kami juga minta DPRK membatalkan pengadaan mobil dinas, apalagi dimana masa saat ini masyarakat sedang dalam keadaan tidak baik. Jadi, jangan untamakan nafsu pribadimu tetapi pentingkan lah rakyat yang telah memilihmu," ujar Usman Arifin Berutu dalam orasinya.
Selesai melakukan orasi dan dikarenakan tidak ada anggota DPRK Aceh Singkil yang berhadir, selanjutnya perwakilan pengujuk rasa menitipkan Surat penandatangan berita acara kesepakatan melalui Sekwan DPRK Aceh Singkil, H. Suwan untuk selanjutnya ditandatangani oleh Ketua DPRK Aceh Singkil.
Aksi unjuk rasa berakhir sekitar pukul 11.00 WIB berjalan aman dan lancar. Dalam aksi itu ikut serta mendapatkan pengamanan dari aparat kepolisian.
Selanjutnya, pengunjuk berangkat kembali menuju ke Kecamatan Singkil untuk melakukan orasi di depan Kantor Bupati Aceh Singkil. (Red)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.