-->

Tekan Penyebaran Corona, Satgas TMMD ke-109 Bagikan Masker

REDAKSI
SINGKILTERKINI.NET, ABDYA - Ratusan warga Desa Babah Lhung Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Jumat (2/10/2020) secara serentak disiplin memakai masker.

Kejadian ini ditenggarai lantaran Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0110/Abdya membagi-bagikan masker secara gratis di depan Posko serba guna desa setempat.

"Ya, alhamdulillah kami baru saja dikasih masker gratis oleh pak TNI Satgas TMMD," ungkap Hasna (IRT/50) ditemui wartawan.

Senada dengan Hasna, Daud (petani/58) menuturkan, saat melintasi personel Satgas TMMD, awalnya ia merasa takut dan cemas karena tidak memakai masker. Namun ketakutakannya itu terbantah saat Satgas TMMD menghampirinya dan memberikan lembaran masker.

"Saya kira awalnya ada razia masker. Saya mau putar arah, rupanya dipanggil dengan ramah dan dikasih masker. Alhamdulillah terima kasih untuk Satgas TMMD," terangnya.

Terpisah Dansatgas TMMD ke-109 Kodim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo melalui Pasiter Satgas Kapten Inf Mohd Arifin membenarkan bahwa Satgasnya baru saja melakukan salah satu kegiatan non fisik, pembagian masker gratis.

Sebelum membagi-bagikan masker, Satgas TMMD terlebih dahulu memberikan himbauan dan sosialisasi kepada warga tentang protokol kesehatan, seperti rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.

Kata Pasiter, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam menekan penyebaran virus corona. Hal ini sejalan dengan Inpres no 6 tahun 2020 serta Perbup Abdya no 38 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan protokol kesehatan dalam pencegahan covid-19.

"Menekan penyebaran corona dan meningkatkan disiplin protokol kesehatan terhadap warga merupakan salah satu tujuan dari sasaran TMMD ke-109," tutupnya. (HP/Pendim Abdya)
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini