-->

PGRI Aceh Singkil Gelar Konferensi Ke XXII

REDAKSI
Konferensi ke XXII PGRI Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu (3/10/2020).


SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Singkil, melaksanakan konferensi ke XXII, masa bakti 2020-2025, di Gedung Langgeng Jaya, Desa Tulaan, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu (3/10/2020).

Konferensi ke XXII PGRI Aceh Singkil dengan tema 'PGRI sebagai Penggerak Perubahan pendidikan di abad ke-21 dalam mewujudkan Aceh Singkil Hebat' ikut dihadiri Kadisdik Provinsi Aceh, Drs. Rachmad Fitri HD, MPA, Ketua PGRI Aceh Al Munzir, S.Pdi, Msi; Korwil PGRI Kabupaten Aceh Singkil, Muhibul Khibri, S.Pd, M.Pd, Ketua PGRI Kabupaten Aceh Singkil, M Najur dan pengurus, Panitia pelaksana dan peserta konferensi Ke XII PGRI Kabupaten Aceh Singkil.

Hadir juga Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, Dandim 0109 Aceh Singkil, Kepala Cabang Disdik Aceh wilayah Kota Subulussalam dan Aceh Singkil, Dr. Asbarudin, STP, MM, M.Eng; Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil, H. Saifuddin, SE, Kadis Pendidikan Pemkab Aceh Singkil A.n Khalilullah S. Pd, Camat Gunung Meriah, Drs Johan Pahmi Sanip; Kapolsek Gunung Meriah atau yang mewakili; serta Danramil 03 Gunung Meriah Kapten Inf Dahlius.

Ketua Panitia Pelaksana konferensi ke XXII PGRI Kabupaten Aceh Singkil, H. Bulhaini dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan konferensi tersebut digelar dalam rangka memilih kepengurusan yang baru periode 2020- 2025.

Adapun suara pemilih, kata Dia, diwakili oleh PGRI setiap Kecamatan Guna untuk membatasi kerumunan dalam pelaksanaan konferensi ke XXII PGRI Kabupaten Aceh Singkil.

"Semoga dalam pemilihan kepengurusan yang baru bisa mewakili rekan-rekan guru lainnya. Apabila dalam pelaksanaan konferensi ini masih banyak kekurangannya kami memohon maaf karena PGRI Kabupaten Aceh serba kekurangan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Aceh Singkil, M Najur dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta dan tamu undangan yamg berhadir dalam acara konferensi ke XXII PGRI Kabupaten Aceh Singkil.

Najur mengungkapkan bahwa pelaksanaan konferensi PGRI Kabupaten Aceh Singkil yang ke XXII bagaikan pelaksanaan konferensi PGRI Provinsi Aceh dikarenakan dalam kegiatan ini juga ikut dihadiri Kepala Disdik Aceh Drs. Rachmad Fitri HD, MPA.

"Tidak lupa pula rasa penghormatan yang sebesar-besarnya kepada bapak Khalilullah S. Pd sekaligus Kadisdik Aceh Singkil yang selalu mendorong dan mendukung program kegiatan PGRI yang lebih baik, Saya sebagai Ketua PGRI Aceh Singkil juga berharap agar pak Khalilullah S. Pd. Bisa dipromosikan menjadi Sekda Aceh Singkil kedepankannya," ujar M Najur.

Tidak hanya itu, Ia juga menyampaiakn bahwa PGRI Kabupaten Aceh Singkil sudah bisa mengharumkan nama Kabupaten Aceh Singkil melalu dunia pendidikan di tingkat nasional.

"Kami dari pengurus PGRI Kabupaten Aceh Singkil mengharapkan dukungan pemerintah Daerah kabupaten Aceh Singkil agar bisa membangun pendidikan Aceh Singkil kearah yang lebih baik lagi," ujarnya.

Najur juga menyebutkan bahwa dibawah kemimpinan Khalilullah sebagai Kadisdik Aceh Singkil dinilai dapat mewujudkan program Bupati di bidang Pendidikan yang digaungkan dengan sebutan Aceh Singkil Cerdas.

"Dalam konferensi ke XXII PGRI Kabupaten Aceh Singkil ini siapa pun yang terpilih diharapkan dapat memperjuangkan kepentingan para guru semuanya," ujarnya.

Selanjutnya, Ketua PGRI Aceh Al Munzir, S.Pdi, Msi dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dikarenakan bisa berhadir diacara konferensi PGRI Kabupaten Aceh Singkil.

PGRI ASN, kata Munzir, merupakan bagian dari mitra pemerintah baik ditingkat pusat maupun daerah. "Kedepan PGRI Kabupaten Aceh Singkil harus mengajukan surat permohonan dalam membangun seketariat PGRI karena saya yakin Bupati Aceh Singkil sangat menarik pendidikan Aceh Singkil," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa Konferensi PGRI Kabupaten Aceh Singkil dan Konferensi PGRI Kota Subulussalam juga sangat istimewa, dikarenakan dapat dihadiri langsung oleh Kadisdik provinsi Aceh.

"Tiga tugas PGRI antara lain ikut memperjuangkan mutu PGRI, memberikan bantuan hukum kepada anggota PGRI, dan memperjuangkan kesejahteraan anggota PGRI," ungkapnya.

Dijelaskannya, bahwa Ketua PGRI pusat sudah membuat MOU dengan pihak Polri untuk tingkat provinsi Aceh sudah membuat MOU dengan Kapolda Aceh dalam menangani guru yang berhadapan dengan hukum.

Menurutnya, untuk memajukan pendidikan PGRI harus bersatu dan kompak tanpa bersatu dan kekompakan tidak akan pernah mencapai tujuan dengan sempurna. Apalagi, kata Dia, jumlah anggota PGRI di Kabupaten Aceh Singkil sebanyak 230 anggota.

"Saya mengapresiasi PGRI Kabupaten Aceh Singkil yang selalu semangat memperjuangkan nasib PGRI dan selalu membayar iuran PGRI Aceh," ungkapnya.

Sementara itu, Kadisdik Provinsi Aceh Drs. Rachmad Fitri HD, MPA dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Allah SWT bisa menginjakkan kaki di bumi syekh Abdurrauf as-Singkili.

"Hari ini kita akan melaksanakan pemilihan kepengurusan PGRI Kabupaten Aceh Singkil," ujarnya.

Dia juga berharap, siapapun yang terpilih sebagai pengurus PGRI Tingkat Kabupaten, nantinya dapat bertanggungjawab sepenuhnya terhadap jabatan yang diemban, memberikan upaya - upaya dan terobosan terbaru untuk memajukan dunia pendidikan di Aceh Singkil.

Menurutnya, Dunia Pendidikan merupakan elemen yang sangat penting untuk memajukan dan meningkatkan SDM terutama di Kabupaten Aceh Singkil.

"Dalam kondisi seperti ini juga, mari kita para satuan pendidikan PGRI dapat mendukung Satgas COVID -19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan agar kondisi kita segera stabil," ajaknya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dalam sambutannya menyampaikan dalam pelaksanaan konferensi ke - XXII PGRI Aceh Singkil untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Dan bagi guru - guru yang telah mengikuti pendidikan guru, agar dapat mentransfer ilmu yang telah diterima secara maksimal," ujarnya.

Bupati juga menyebutkan, siapapun yang terpilih sebagai pengurus PGRI Kabupaten Aceh Singkil nantinya di periode 2020 - 2025 dapat bertanggungjawab dalam memajukan kualitas guru.

"Saat ini saya telah berdiskusi dengan ketua PGRI Aceh Singkil untuk sementara silahkan pilih gedung/kantor dinas yang dapat dimanfaatkan untuk gedung PGRI, namun apabila kedepannya nanti dapat suntikan dana dari Pemerintah Provinsi, maka kita akan segera kucurkan untuk pembangunan gedung PGRI Aceh Singkil," ungkap Bupati.

Bupati Aceh Singkil juga menyebutkan hingga hari ini pendidikan umum belum melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka dikarenakan kondisi pandemi COVID-19. Untuk itu, Ia juga mengajak kepada semua pihak yang berhadir untuk bersama - sama berdoa agar cobaan ini segera berakhir. (Jamal)
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini