-->

Hormati Tjut Nya' Dhien, Prajurit Raider 301 Bersihkan Makam Srikandi Aceh

REDAKSI


SUMEDANG - Tjut Nya' Dhien, Srikandi yang berasal dari tanah rencong yang ditangkap dan diasingkan oleh Belanda ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat adalah sosok Pahlawan Nasional yang memimpin perang di Aceh dari Tahun 1873 -1908. 

Perjuangan Tjut Nya' Dhien yang berakhir karena orang kepercayaannya Pang Laot membeberkan keberadaan Tjut Nya' Dhien di hutan yang merasa kasihan dengan kondisinya yang sudah semakin tua serta digerogoti penyakit Encok dan Rabun.

Setelah diasingkan Belanda ke Sumedang, Tjut Nya' Dhien yang lebih dikenal dengan ibu ratu atau Perbu menghabiskan sisa usianya dengan mengajar mengaji kepada masyarakat hingga meninggal dan dimakamkan di Gunung Puyuh Kabupaten Sumedang pada tahun 1908.

Sampai saat ini, makam Tjut Nya' Dhien masih ramai dikunjungi para Peziarah, terlebih di tanggal 6 November setiap tahunnya jumlah peziarah akan meningkat karena ditanggal 6 Nov 1908 Cut nyak Dien Wafat, Cerita dari Juru kunci Makam Tjut Nya' Dhien, Asep Sukandar.

Untuk itu dalam rangka memelihara kelestarian makam Pahlawan yang berasal dari Aceh tersebut sekitar 25 Prajurit Yonif Raider 301/PKS dipimpin Letda Inf Riska Sst.Han yang merupakan putra asli Aceh melaksanakan pembersihan dan perawatan Makam Cut Nyak Dien tersebut.

Terpisah Danyonif R-301/PKS , Mayor Inf Wahyu Alfiyan S.Ip , M.lpol mengatakan kepada redaksi bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap Para Pahlawan Bangsa yang mana keterikatan antara Sumedang dan Aceh ternyata sangat kental yang dirasakan oleh Prajurit R- 301/PKS sewaktu operasi Militer di Aceh pada tahun 2003. (Red/Rel)
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini