-->

FKPD-BP Minta Pemkab Aceh Singkil Tunda Pembelian Mobil Dinas Baru

REDAKSI

Ketua FKPD-BP Aceh Singkil, Tgk Hambalisyah Sinaga


SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL- Forum Komunikasi Pimpinan Dayah (FKPD-BP) Kabupaten Aceh Singkil meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil untuk menunda pembelian mobil dinas baru pada tahun anggaran 2021 mendatang.

"Terkait adanya usulan pembelian Mobil Dinas Baru Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRK dan Ketua MPU pada tahun 2021 yang akan datang ini jelas-jelas melukai hati rakyat," kata Ketua FKPD-BP Aceh Singkil, Tgk Hambalisyah Sinaga dalam rilisnya kepada Singkilterkini.net, Rabu (28/10/2020).

Menurutnya, ekonomi masyarakat Aceh Singkil di tengah pandemi Covid-19 juga sedang mengalami keterpurukan. Oleh karena itu, kurang tepat jika para pejabat berpesta pora di atas penderitaan rakyat.

"Adabaiknya, konsentrasi saja pada pemulihan ekonomi, bangun Pendidikan, Perhatikan guru honorer, guru Dayah, guru ngaji/TPA, Bangun Dayah, kembangkan kebudayaan dan lain sebagainya yang sifatnya menyentuh langsung kepada masyarakat," sarannya.

Apalagi kata Hambali, Mobil Dinas tersebut masih layak pakai. Bahkan, sambungnya, setiap tahun disediakan anggarannya untuk pemeliharaan mobil Dinas. Maka dari itu, di tengah melambatnya ekonomi masyarakat saat ini urungkan pembelian mobil dinas tersebut, sebab itu bukan skala prioritas.

Disisi lain, Ketua Forum Komunikasi Pimpinan Dayah Kabupaten Aceh Singkil,Tgk.Hambalisyah Sinaga juga sangat menyesalkan atas kurangnya perhatian Pemkab Aceh Singkil terhadap Dayah.

Pasalnya, Dayah di Kabupaten Aceh Singkil masih sangat membutuhkan dukungan dan perhatian yang serius dari pemkab Aceh Singkil terutama terhadap Fasilitas Dayah, seperti pembangunan Asrama Santri, Rumah Guru/Ustad, MCK, Ruang Belajar dan Fasilitas lainnya.

"Kami sangat sedih ketika kegiatan Hari Santri Nasional tidak ada tanggapan dan bantuan dari Pemerintah. Semua dana kegiatan di potong karena dananya digunakan untuk penanganan Covid-19," ujarnya.

Hambali juga menyebutkan bahwa Dayah di Kabupaten Aceh Singkil juga sangat membutuhkan bantuan operasaional.

Dijelaskan Hambali, dana senilai 6 milyar uang diajukan untuk pembelian mobil dinas baru tersebut alangkah baiknya jika digunakan seperti untuk program beasiswa penghafal A-Qur'an, beasiswa bagi anak yang kurang mampu, anak yatim dan/atau untuk penguatan pendidikan dan ekonomi para Mu'allaf yang ada diwilayah perbatasan.

"Pemerintah seharusnya takut kepada Allah SWT, Saudara disumpah dan bersumpah dengan Nama Allah untuk menjalankankan tugas dan tanggung jawab untuk mensejahterakan Masyarakat, dan menjalankan Qanun dan Peraturan yang telah dibuat. Kami dari Pimpinan dayah juga belum pernah menerima bantuan Operasional dan Honor untuk Ustad dan Ustazah dari dana APBK," ungkapnya.

Untuk itu, FKPD-BP Aceh Singkil berharap agar Pemerintah Kabupaten Singkil untuk bersabar terutama terkait dengan usulan pembelian mobil dinas dan lebih baik anggaran tersebut digunakan untuk program yang lebih penting dan lebih mendesak.

Tidak hanya itu, FKPD-BP Aceh Singkil juga meminta kepada pihak terkait di Aceh Singkil, termasuk kepada Gubernur Aceh serta tim TAPA untuk dapat meninjau ulang atas usulan pembelian mobil Pejabat Aceh Singkil tersebut terlebih-lebih disaat Pandemi Covid-19 yang hingga kini masih melanda wilayah Kabupaten Aceh Singkil khususnya dan Indonesia pada umumnya.

"Kami dari FKPD-BP Aceh Singkil sudah menyampaikan supaya bagaimana memulihkan kembali perekonomian Masyarakat, dan Kami juga berharao segera diaktifkan kembali proses kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, karena kami menilai banyak mudarat nya ketika pembelajaran tatap muka belum dimulai," sebut Hambali. (Red)




Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini