Bupati Tanggapi Pandangan Umum Anggota DPRK Aceh Singkil

SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL - Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid menyampaikan jaawaban nya atas pandangan umum anggota DPRK Aceh Singkil terhadap Rancangan Qanun Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan belanja Kabupaten Aceh Singkil Tahun Anggaran 2019, pada rapat paripurna yang berlangsung di ruang paripurna DPRK Aceh Singkil, Rabu, 2 September 2020.

Rapat paripurna tersebut di pimpin oleh Ketua DPRK Aceh Singkil didampingi Wakil Ketua H Amaliun, dan dihadiri Anggota DPRK, Sekda, Sekwan, Asisten, Kabag dan para Kepala SKPK dilingkungan Pemkab Aceh Singkil.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan penghargaan atas masukan dan saran yang telah diberikan dalam upaya memperbaiki kinerja pemerintah daerah Aceh Singkil pada masa yang akan datang. "Kita memahami masih banyak kekurangan dan kelemahan yang harus kita perbaiki dan kita sikapi secara arif dan bijaksana,” ujar Bupati.

Secara umum Bupati juga ikut menanggapi semua pandangan umum anggota DPRK Aceh Singkil terhadap rancangan qanun pertanggungjawaban pelaksanaan APBK Aceh Singkil tahun anggaran 2019. Bahkan, lanjutnya, terkait usulan Anggota DPRD Aceh Singkil, Al Hidayat ST, yang menginginkan di Kabupaten Aceh Singkil ada Universitas Negeri. Bupati mengungkapkan dirinya sangat mendukung rencana tersebut. 

Tidak hanya itu, Bupati Aceh Singkil juga menyebutkan, bahwa pihaknya juga telah membentuk tim kecil untuk melakukan inventarisasi kesiapan kelengkapan peningkatan status menjadi universitas. Selain itu juga, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil sudah menjalin kerja sama dengan Universitas Tengku Umar (UTU) Meulaboh untuk proses asistensi pengertian universitas.

Saat ini, sambungnya, pihaknya membutuhkan kerja bareng dari seluruh elemen yang memiliki relevansi, baik pemerintah daerah melalui SKPK, pihak legislatif maupun para pimpinan perguruan tinggi.

"Hal ini merupakan masukan yang sangat rasional, mengingat banyak mahasiswa Aceh Singkil yang mengenyam pendidikan tinggi di luar daerah karena perguruan tinggi yang ada di daerah tidak menyediakan jurusan yang dia kehendaki," ujar Bupati. (Jml/Red)