-->

Resmikan Ruang Rawat Inap Penyakit Paru RSUD Aceh Singkil, Begini Pesan Bupati

REDAKSI

SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL- Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, meresmikan ruang rawat inap penyakit Paru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil, Rabu, (1/7/2020).

Hadir diantaranya, Anggota DPRK Aceh Singkil, Ade Dwi Sintiya, Kadis Kesehatan Aceh Singkil, Erwin, SKM; Direktur RSUD Aceh Singkil, dr. Khuzaini, SpB.FINACS beserta staf; Camat Gunung Meriah, Drs Johan Pahmi Sanip; Danramil/03 Gunung Meriah di wakili oleh Batuud, Pelda Dediyanto.

Dalam sambutannya, Bupati Aceh Singkil menyebutkan beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada 19 September 2019, Ia melakukan sidak ke RSUD Aceh Singkil untuk melihat kesiapan pembangunan ruang rawat inap penyakit paru yang sedang dikerjakan bersumber dari dana otonomi khusus Dinas Kesehatan Provinsi Aceh tahun 2018.

"Saya dapati bahwa pembangunan ruang rawat inap ini terkesan asal jadi. Bangunan gedung ada yang retak, padahal belum digunakan. Kemudian wastafel tempat cuci tangan juga tidak dilengkapi dengan pipa pembuangan, dan saya juga temukan ada pintu kamar yang tidak bisa ditutup," ujar Bupati.

Mendapati hal itu, pihaknya pun memerintahkan kepada pihak kontarktor/rekanan agar memperbaiki segala kerusakan yang ditemukan, dan segera menyelesaikannya sesuai dengan ketentuan dan spek yang benar. Karena, Ia tidak mau menerima pembangunan ruang inap penyakit paru, jika tidak layak pakai, apalagi bangunan tersebut berhubungan dengan kesehatan manusia yang paling rentan yaitu paru.

"Ahamdulillah hari ini, ruang rawat inap penyakit paru yang terdiri dari 7 (tujuh) kamar sudah diperbaiki dan akan segera kita resmikan, mudah-mudahan dengan peresmian ini, ruang rawat inap penyakit paru RSUD Aceh Singkil segera dapat difungsikan sebagaimana mestinya," ungkapnya.


Sebagaimana diketahui, lanjutnya, bahwa kita saat ini sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona. Di indonesia jumlah penderita juga terus mengalami peningkatan dari hari ke hari.

Bahkan, sambungnya, presiden Joko Widodo sudah menetapkan sebagai darurat bencana karena kasusnya yang semakin meningkat dan sudah menyebar.

Dengan semakin meningkatnya kasus covid-19 tentu harus mendapat perhatian yang lebih serius lagi sehingga kasus ini bisa dicegah penyebarannya. Salah satu yang dilakukan yaitu mempersiapkan seluruh fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit.

Walaupun Aceh Singkil dikategorikan sebagai zona hijau penyebaran covid 19, tapi kita tetap harus waspada dan siaga penuh. Artinya, tambah Dulmusrid, kita harus mempersiapkan sarana dan parsarana pendukung, jika saja nanti ditemukan pasien yang positif covid 19 di Aceh Singkil.

"Syukur Alhamdulillah, saya mendapat laporan bahwa rencananya, dua dari tujuh kamar ruang rawat inap penyakit paru ini akan dijadikan sebagai ruang isolasi rawat inap positif covid 19. Semua syarat adminitrasi dan fasilitas pendukungnya terus disiapkan, termasuk sarana dan prasarana alat medisnya," jelasnya.

Untuk itu, Bupati Aceh Singkil berharap kepada pihak manajemen RSUD Aceh Singkil untuk terus mengupayakan secepat mungkin dengan membangun komunikasi inten dengan Gugus Tugas Covid19 Provinsi Aceh serta instansi terkait lainnya, agar dua kamar yang akan dijadikan sebagai ruang isolasi rawat inap covid-19 bisa segera diwujudkan.

Selain dari itu, Ia juga menyampaikan kepada pihak rumah sakit dan seluruh petugas medis, bahwa pada Senin 29 Juni 2020 dirinya juga sudah menandatangani surat keputusan Bupati Aceh Singkil tentang kenaikan tipe kelas RSUD Aceh Singkil dari kelas "D" ke kelas "C" yang pada bulan September 2019 lalu sempat turun dari kelas "C" ke kelas "D".

Menurut Bupati, kenaikan kelas ini dipandang layak, berdasarkan hasil validasi dan verifikasi dari tim medis Kabupaten Aceh Singkil dan Provinsi Aceh.

Tentu, ungkapnya, berita ini sangat menggembirakan kita semua dan saya sangat berharap dengan peningkatan status RSUD Aceh Singkil, harus juga dibarengi dengan peningkatan kualitas dan semangat kerja seluruh level yang ada, mulai dari manajemen RSUD sampai dengan para dokter, Bidan dan Perawat dan juga petugas adminitrasi lainnya yang ada di rumah sakit kebanggaan aceh singkil ini.

"Kita harus memberikan pelayanan yang prima dan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, sehingga reputasi RSUD Aceh Singkil ini semakin lama semakin mendapat acungan jempol dari masyarakat," sebutnya.

Atas nama Kepala Pemerintahan, Dulmusrid juga akan tetap mendukung setiap langkah dan kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen RSUD Aceh Singkil selagi itu bernilai positif dan memberikan dampat bagi peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat aceh singkil secara khusus, atau bagi pasien manapun yang membutuhkan pelayanan kesehatan dari RSUD Aceh Singkil.

"Akhirnya dengan mengharap ridha Allah SWT dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, ruang rawat inap penyakit paru RSUD Aceh Singkil, saya nyatakan resmi penggunaannya," kata Dulmusrid seraya mengucapkan selamat atas kenaikan kelas RSUD Aceh Singkil.


Sebelumnya, Direktur RSUD Aceh Singkil, dr Khuzaini dalam laporannya menyebutkan penambahan gedung yang bersumber dari dana Otsus Provinsi Aceh tahun 2018 untuk pasien rawat inap penyakit Paru sangat disyukuri karena dapat membantu para pasien khususnya para penerima manfaat.

"Gedung rawat inap penyakit paru RSUD Aceh Singkil ini memiliki 7 ruangan dan sangat membantu khususnya bagi para penerima manfaat," kata Khuzaini.

Menurut Khuzaini, setelah diresmikan oleh Bupati Aceh Singkil, maka 2 dari 7 ruang rawat inap penyakit paru itu akan dimanfaatkan untuk ruang isolasi bagi pasien yang terjangkit Covid-19.

Pantauan, disela-sela acara peresmian ruang rawat inap penyakit Paru itu, pihak RSUD Aceh Singkil juga ikut memberikan reward kepada petugas medis terbaik yang diawali penyerahannya oleh Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, dilanjutkan oleh Anggota DPRK Aceh Singkil, Ade Dwi Sintia, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Erwin dan diakhiri oleh Direktur RSUD Aceh Singkil, dr. Khuzaini.

Selanjutnya, Bupati Aceh Singkil didampingi Direktur RSUD Aceh Singkil, dan rombongan melakukan penyuntingan pita sebagai tanda ditanda diresmikannya ruang rawat inap penyakit paru milik RSUD Aceh Singkil.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan peninjauan ruangan rawat inap penyakit paru oleh Bupati Aceh Singkil dan rombongan. (Jamaluddin)
Komentar Anda

Berita Terkini