Mahasiswa KKN Unimal Buat Hand Sanitizer Alami Untuk Masyarakat Aceh Singkil

Mahasiswa Unimal saat membuat Hand Sanitizer

SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL- Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) yang sedang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh membuat Hand Sanitizer. 

Hand Sanitizer yang dibuat oleh mahasiswa tersebut salah satunya ikut di distribusikan ke Masjid yang ada di Desa Pasar Singkil, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil.

"Hand Sanitizer ini kita buat sebagai upaya pencegahan awal bagi masyarakat dalam menanggulangi pandemi virus corona atau Covid-19 dengan harapan masyarakat tetap bisa menjalankan ibadah shalat tarawih," ujar Mahasiswi Unimal, Era Wati dalam keterangan tertulisnya kepada Singkilterkini.net, Senin (4/5/2020) di Aceh Singkil.

Disampaikannya, Hand Sanitizer tersebut dibuat oleh Mahasiswa Unimal yang sedang melaksanakan KKN di Desa di wilayah Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil.

"Kami semuanya ada tujuh orang diantaranya Haryadi Fitri (ilmu politik), Raslina (Sistem informasi), surya padli (Ilmu politik), Okta farliana putri (Teknik Sipil), Ilham Khabir  (Akuakultur),Ganda Syahputra (Teknik Industri) Dan saya sendiri, era wati tinambunan Jurusan Ilmu komunikasi, di bawah bimbingan Nasrianti SH., M. HUM

Ia juga berharap Hand Sanitizer yang dibagikan tersebut dapat membantu masyarakat Aceh Singkil Khususnya masyarakat Desa Pasar singkil dalam mengantisipasi Pandemi Covid -19.

"Harapan kita, masyarakat tetap dapat menjalankan ibadah shalat tarawih di bulan Ramadahan ini," ungkapnya.

Manfaat Hand Sanitizer

Foto bersama

Era Wati mengatakan menggunakan hand sanitizer merupakan salah satu tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan viruscorona. Sebab, hand sanitizer terbukti secara klinis mampu mengurangi bakteri, kuman, dan virus yang menempel pada tangan manusia.

Tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan akan benda yang satu ini tampaknya semakin hari semakin mengalami peningkatan seiring pandemi virus corona atau covid-19 yang sudah merebak ke berbagai negara maju dan berkembang di dunia termasuk Indonesia.

Kendatipun demikian, masyarakat tidak perlu merasa khawatir, dikarenakan hand sanitizer dapat di produksi sendiri dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita.

Diungkapkannya, Penemuan hand sanitizer yang dapat menggunakan bahan alami seperti Daun Sirih, pertama kali diteliti di Departemen Farmasetika Fakultas Farmasi UNAIR pada tahun 2006. Pada saat itu, flu burung juga menjadi pandemi yang menyebar ke seluruh dunia. 

Pada umumnya, hand sanitizer mengandung senyawa etanol yang lebih dari 70 persen, dan untuk membuat hand sanitizer pada umumnya juga sangat mudah. Namun, masyarakat akan sedikit kesulitan untuk mendapatkan bahan kimia ini dikarenakan beberapa syarat khusus yang harus diperhatikan.

Untuk mengatasi hal tersebut, dr. Retno Sari, MSC., Apt menuturkan bahwa air daun sirih sebanyak 15 persen ke atas sama efektifnya dengan etanol 70 persen untuk mengurangi jumlah bakteri dan virus.

Sementara itu, daun sirih adalah bahan yang mudah mengalami proses oksidasi. Untuk menguranginya, air jeruk nipis yang bersifat anti-oksidan dan anti-bakteri dapat ditambahkan ke dalam air daun sirih tersebut. (Jml)