SINGKILTERKINI.NET, CILACAP - Komandan Kodim 0703 Cilacap Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, SE, M.Tr (Han) beserta Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han. mendampingi kunjungan kerja Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E.,M.M dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Brigjen Pol Drs Ahmad Lutfi, SH, S.St, MK. dalam rangka meninjau langsung kegiatan sosial Dapur Lapangan Forkopimda yang bertempat di Alun-alun Kecamatan Majenang, Jln. Diponegoro No.58 Majenang, Selasa (19/5).
Dapur lapangan ini merupakan sinergitas antar komponen bangsa di daerah yang terdiri dari TNI-Polri dan Pemda setempat. Dalam pelaksananya dapur lapangan ini menyiapkan makanan yang dikemas dalam nasi kotak untuk selanjutnya dibagikan kepada warga yang terdampak Covid-19.
Masih di tempat yang sama, di halaman Pendopo Kecamatan Majenang, Pangdam dan Kapolda juga memberi arahan kepada aparat gabungan TNI-Polri dan unsur forkopimda terkait upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Dalam kesempatan itu Pangdam mengatakan Melalui Dapur lapangan Forkopimda, TNI-Polri bersama Pemerintah daerah Kabupaten Cilacap beserta jajaranya dalam hal ini Pemcam Majenang hadir untuk membantu meringankan kesulitan masyarakat yang saat ini terdampak oleh pandemi Covid-19.
"Tujuan kita datang kesini adalah untuk berbagi untuk meringankan beban yang dirasakan oleh saudara-saudara kita. Meskipun apa yang kita lakukan belum bisa memuaskan semuanya, namun paling tidak kita berusaha untuk membantu kesulitan rakyat," kata Pangdam.
Dalam kesempatan itu Pangdam dan Kapolda juga memberikan bantuan sembako serta membagikan nasi kotak yang diberikan secara simbolis kepada perwakilan warga masyarakat setempat.
Masih dalam agenda kunjungan kerja, Pangdam dan Kapolda juga meninjau langsung kondisi terkini di Pos Pantau Mergo yang berada di Kecamatan Dayeuhluhur. Pos pantau ini merupakan titik strategis di wilayah barat Kabupaten Cilacap yang merupakan akses masuk dari arah provinsi Jawa Barat.
"Kita tahu bahwa pemerintah telah berupaya keras untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan memberlakukan larangan mudik, kurang lebih 14 hari kita melakukan pembatasan sosial, namun upaya ini akan sia-sia, jikalau kita tidak melakukan tindakan tegas terhadap pemudik yang mungkin dapat menularkan virus corona kepada keluarganya dikampung halaman," jelasnya.
Lebih lanjut Kapolda Jateng menegaskan saat ini Tim gabungan dari TNI-Polri dan dinas terkait berupaya memutus penyebaran Covid-19 dengan melakukan penyekatan di tiap daerah melalui pos-pos pantau, salah satunya Pos Pantau Mergo ini.
"Tentunya upaya ini harus diikuti dengan tindakan tegas dari aparat di perbatasan. Pemudik harus membuat pernyataan untuk menjalani protokol kesehatan dan menjalani masa isolasi selama 14 hari ditempat karantina yang disediakan Pemda setempat, atau mereka kita kembalikan," tegas Kapolda.(Sty)
Sumber : Pendim Cilacap.
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.