SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL- Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid melantik dan mengambil sumpah 116 pejabat eselon III dan VI di tengah wabah virus corona (Covid-19). Kegiatan berlangsung di teras Kantor Bupati Aceh Singkil, Rabu (22/4/2020) sore.
Bupati Aceh Singkil Dulmusrid mengatakan pelantikan dan mutasi jajaran pejabat setiap instansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan organisasi guna pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta bagian dari pola pembinaan karier pegawai sebagai bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja.
Pelantikan itu, lanjutnya, dapat dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan figuran pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu.
Dulmusrid juga berharap agar para pejabat untuk senantiasa menjaga dan mempertahankan Integritas, Loyalitas, disiplin dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab.
Sambungnya, dalam menghadapi kondisi dan situasi yang dihadapi Bangsa Indonesia pada saat ini, terkhusus di Aceh Singkil dalam penanganan pandemi Covid-19 harus bersifat sensitif dan responsif terhadap kemungkinan yang muncul ditengah masyarakat.
Ia juga berharap agar para pejabat yang dilantik itu mempunyai wawasan jauh kedepan dan mampu melakukan terobosan yang positif melalui pemikiran yang kreatif, inovatif dan sistemik untuk kepentingan Organisasi.
Selain itu, mempunyai kemampuan untuk mengkombinasikan berbagai sumber dan memanfaatkan sumber daya secara optimal sehingga dapat menghasilkan produktivitas kerja secara maksimal.
"Saya juga sampaikan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada rohaniawan yang telah memberikan bantuan terhadap keberkahan pelantikan hari ini," ujarnya.
Menurut Bupati, kelancaran dan kesuksesan acara pelantikan, tidak terlepas dari kerja keras seluruh elemen yang telah secara sungguh-sungguh dan disiplin sehingga menjadikan acara pelantikan tersebut sebagai upacara yang penuh khidmat.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Singkil, Ali Hasmi kepada wartawan menyebutkan ada beberapa hal pertimbangan sehingga kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah para pejabat eselon III dan IV tetap dilaksanakan.
Menurutnya, posisi jabatan di SKPK Aceh Singkil banyak yang mengalami kekosongan sehingga organisasi dalam pelaksanakan tugas kurang efektif. Kemudian, lanjutnya, tim penilai BKPSDM juga masih menemukan adanya ASN yang kurang efektif bekerja terutama dalam hal penanganan virus corona.
"Semoga dengan dilantiknya para pejabat yang baru ini, penanganan virus corona di Aceh Singkil lebih berjalan lancar sesuai yang diharapkan," ujarnya kepada wartawan.
Dijelaskannya, pelaksanaan pelantikan yang berlangsung di tempat terbuka dikarenakan upaya untuk melantik pejabat melalui video conference terkendala dengan jaringan internet.
Pelantikan ini, tambahnya, direncanakan melalui video conference, dan berhubung jaringan internet kurang mendukung dan jangkauan belum maksimal sehingga pelantikan dilaksanakan secara terbuka.
Kendatipun demikian, dalam pelaksanaannya tetap dilakukan upaya pencegahan Covid-19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh oleh tim petugas dari dinas kesehatan, menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, mengenakan masker dan jaga jarak.
Prosesi pelantikan tersebut ikut dihadiri seperti para asisten dan kepala SKPK dilingkungan Pemkab Aceh Singkil.
Bupati Aceh Singkil Dulmusrid mengatakan pelantikan dan mutasi jajaran pejabat setiap instansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan organisasi guna pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta bagian dari pola pembinaan karier pegawai sebagai bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja.
Pelantikan itu, lanjutnya, dapat dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan figuran pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu.
Dulmusrid juga berharap agar para pejabat untuk senantiasa menjaga dan mempertahankan Integritas, Loyalitas, disiplin dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab.
Sambungnya, dalam menghadapi kondisi dan situasi yang dihadapi Bangsa Indonesia pada saat ini, terkhusus di Aceh Singkil dalam penanganan pandemi Covid-19 harus bersifat sensitif dan responsif terhadap kemungkinan yang muncul ditengah masyarakat.
Ia juga berharap agar para pejabat yang dilantik itu mempunyai wawasan jauh kedepan dan mampu melakukan terobosan yang positif melalui pemikiran yang kreatif, inovatif dan sistemik untuk kepentingan Organisasi.
Selain itu, mempunyai kemampuan untuk mengkombinasikan berbagai sumber dan memanfaatkan sumber daya secara optimal sehingga dapat menghasilkan produktivitas kerja secara maksimal.
"Saya juga sampaikan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada rohaniawan yang telah memberikan bantuan terhadap keberkahan pelantikan hari ini," ujarnya.
Menurut Bupati, kelancaran dan kesuksesan acara pelantikan, tidak terlepas dari kerja keras seluruh elemen yang telah secara sungguh-sungguh dan disiplin sehingga menjadikan acara pelantikan tersebut sebagai upacara yang penuh khidmat.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Singkil, Ali Hasmi kepada wartawan menyebutkan ada beberapa hal pertimbangan sehingga kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah para pejabat eselon III dan IV tetap dilaksanakan.
Menurutnya, posisi jabatan di SKPK Aceh Singkil banyak yang mengalami kekosongan sehingga organisasi dalam pelaksanakan tugas kurang efektif. Kemudian, lanjutnya, tim penilai BKPSDM juga masih menemukan adanya ASN yang kurang efektif bekerja terutama dalam hal penanganan virus corona.
"Semoga dengan dilantiknya para pejabat yang baru ini, penanganan virus corona di Aceh Singkil lebih berjalan lancar sesuai yang diharapkan," ujarnya kepada wartawan.
Dijelaskannya, pelaksanaan pelantikan yang berlangsung di tempat terbuka dikarenakan upaya untuk melantik pejabat melalui video conference terkendala dengan jaringan internet.
Pelantikan ini, tambahnya, direncanakan melalui video conference, dan berhubung jaringan internet kurang mendukung dan jangkauan belum maksimal sehingga pelantikan dilaksanakan secara terbuka.
Kendatipun demikian, dalam pelaksanaannya tetap dilakukan upaya pencegahan Covid-19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh oleh tim petugas dari dinas kesehatan, menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, mengenakan masker dan jaga jarak.
Prosesi pelantikan tersebut ikut dihadiri seperti para asisten dan kepala SKPK dilingkungan Pemkab Aceh Singkil.
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.