Warga Keluhkan Kekosongan Dokter Spesialis Kandungan di RSUD Aceh Singkil , Mahasiswa Minta Bupati Cepat Tanggap

Surya Fadli 

ACEH SINGKIL - Forum Mahasiswa Aceh Singkil (Formas) Lhokseumawe meminta pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Aceh Singkil untuk segera menambahkan dokter spesialis kandungan agar pasien yang hendak berobat dan melahirkan tidak harus keluar daerah.

"RSUD Aceh Singkil saat ini sedang mengalami kekosongan Dokter Spesialis Kandungan, dikarenakan dokternya sedang cuti melahirkan, sehingga dikhawatirkan akan berdampak kurangbbaik bagi masyarakat Aceh Singkil, khususnya pasien yang hendak melahirkan," kata Ketua Umum Forum Mahasiswa Aceh Singkil (Formas) Lhokseumawe, Surya Padli dalam rilisnya kepada Singkilterkini.net, Selasa (21/1/2020).

Untuk itu, pihaknya meminta kepada Bupati Aceh Singkil agar cepat dan tanggap untuk segera memberikan solusi yang terbaik bagi masyarakat.

"Keluhan warga terkait kekosongan Dokter Spesialis Kandungan di RSUD haruslah disikapi dengan serius oleh Bupati Aceh Singkil," ujar Surya.

Apalagi kata Surya, terkait kekosongan dokter spesialis kandungan ini juga sudah sempat dikeluhakan oleh warga Aceh Singkil, dan warga juga berharap agar kekosongan dokter spesialis di RSUD Aceh Singkil segera terisi.

Disampaikan Surya, bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Apalagi yang berkenaan dengan kesahatan, "Jika ada masyarakat yang mau melahirkan di RSUD, tetapi tidak cukup dokter spesailis Bagaimana? yang kita takutkan akan memakan korban, yang diakibatkan atas kekosongan Dokter spesailis kandungan," ujarnya.

Dalam hal ini, tambah Surya, visi dan misi serta kinerja Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah tentang kesahatan di Kabupaten Aceh Singkil patut untuk dipertanyakan. Karena, pada dasarnya setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan kesahatan.

Kesahatan, lanjutnya, merupakan hak bagi seluruh Rakyat Indonesia, maka dari itu pihaknya meminta kepada Bupati Aceh Singkil untuk segera mengiplementasikan apa yang sudah menjadi keluhan masyarakat.

"Kalau kita berbicara masalah keadilan seperti iuran BPJS resmi akan dinaikkan, tetapi kenaikan tersebut tidak berimbas baik dengan pelayanannya, seperti kurangnya dokter spesailis lantas keadilan seperti apa yang dimaksut?," jelas dan tanyanya.

Ia juga menegaskan kepada Bupati Aceh Singkil Dulmusrid agar segera menanggapi keluhan masyarakatnya. "Karna, ini adalah masalah yang sangat serius, jangan terkesan menututup mata dan telinga dengan permasalahan yang sedang terjadi di Aceh Singkil khusunya masalah kesahatan karna hal tersebut menyangkut nyawa seseorang," tegasnya.

Tidak hanya itu, Mahasiswa yang tergabung dalam Formas Lhokseumawe juga meminta kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Singkil untuk menegaskan kepada seluruh para pegawai atau tenaga kerjanya untuk dapat bekerja sesuai dengan SOP, sehingga masyarakat pun tidak merasa kecewa dan tidak memilih rumah sakit tetangga untuk berobat. (Red)