 |
| Objek wisata Arung Jeram di Desa Ketangkuhan Kecamatan Suro |
SINGKILTERKINI.NET -- Kepala Desa/Kampong Ketangkuhan, Kecamatan Suro Kabupaten Aceh Singkil, Irwan Berutu, S.Pd menyatakan sedang menyiapkan badan usaha milik Kampung (BUMK) untuk mengelola objek wisata Arung Jeram, di Dusun Dusun II Lae Garut.
"Objek wisata Arung Jeram nantinya akan dikelola oleh BUMK unit Parawisata yang diberinama dengan BUMK Ketang diketuai oleh Asrin Tumanggor," katanya kepada Singkilterkini.net di Ketangkuhan, Rabu (8/1/2020).
Saat ini, kata Dia, Pemerintah Desa Ketangkuhan sedang melakukan berbagai persiapan, baik sumber daya manusia maupun kelembagaan.
Tidak hanya itu, pihaknya juga tengah mempersiapkan usulan kepada Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat untuk pembangunan Insfrastruktur seperti pembangunan jalan menuju kelokasi objek wisata Arung Jeram.
Disampaikannya, kedepannya ini pengelolaan objek wisata Arung Jeram akan dilakukan berbasis desa. Ia menyebut konsep pengelolaannya sepenuhnya akan dilakukan oleh pihak BUMK.
Irwan mengatakan pihaknya akan tetap mendukung dan memperkuat BUMK yang akan mengelola objek wisata tersebut agar bisa mendatangkan keuntungan baik untuk Desa maupun bagi warganya.
"Yang kita inginkan kedepan ini BUMK dikelola dengan prinsip bisnis agar bisa memberikan keuntungan demi kemajuan pembangunan di Desa Ketangkuhan," harapnya.
Dijelaskannya, jarak menuju kelokasi objek wisata Arung Jeram yang berada Dusun II Lae Garut, Desa Ketangkuhan Kecamatan Suro, Aceh Singkil itu ada tiga titik lokasi, dengan jarak tempuh 2 KM, 1,5 KM dan 1 KM dari Pemukiman warga.
Objek wisata Arung Jeram di Desa Ketangkuhan, tambahnya, masih alami, dilokasi para pengunjung kedepannya bisa menikmati pemandangan alam, arung jeram dan juga bisa menikmati keindahan Air Terjun.
"Wisata Arung Jeram juga ada air terjunnya, kalau warga disini menyebutnya dengan nama air terjun Lae Gulgulan
dan Lae Garut," terangnya.
Irwan juga menjelaskan, belum lama ini, Camat Suro bersama P3MD Kecamatan Suro dan Kabupaten Aceh Singkil juga sudah meninjau lokasi objek wisata Arung Jeram. (Jamaluddin)
"Objek wisata Arung Jeram nantinya akan dikelola oleh BUMK unit Parawisata yang diberinama dengan BUMK Ketang diketuai oleh Asrin Tumanggor," katanya kepada Singkilterkini.net di Ketangkuhan, Rabu (8/1/2020).
Saat ini, kata Dia, Pemerintah Desa Ketangkuhan sedang melakukan berbagai persiapan, baik sumber daya manusia maupun kelembagaan.
Tidak hanya itu, pihaknya juga tengah mempersiapkan usulan kepada Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat untuk pembangunan Insfrastruktur seperti pembangunan jalan menuju kelokasi objek wisata Arung Jeram.
Disampaikannya, kedepannya ini pengelolaan objek wisata Arung Jeram akan dilakukan berbasis desa. Ia menyebut konsep pengelolaannya sepenuhnya akan dilakukan oleh pihak BUMK.
 |
| Air Terjun di Desa Ketangkuhan |
"Yang kita inginkan kedepan ini BUMK dikelola dengan prinsip bisnis agar bisa memberikan keuntungan demi kemajuan pembangunan di Desa Ketangkuhan," harapnya.
Dijelaskannya, jarak menuju kelokasi objek wisata Arung Jeram yang berada Dusun II Lae Garut, Desa Ketangkuhan Kecamatan Suro, Aceh Singkil itu ada tiga titik lokasi, dengan jarak tempuh 2 KM, 1,5 KM dan 1 KM dari Pemukiman warga.
Objek wisata Arung Jeram di Desa Ketangkuhan, tambahnya, masih alami, dilokasi para pengunjung kedepannya bisa menikmati pemandangan alam, arung jeram dan juga bisa menikmati keindahan Air Terjun.
"Wisata Arung Jeram juga ada air terjunnya, kalau warga disini menyebutnya dengan nama air terjun Lae Gulgulan
dan Lae Garut," terangnya.
Irwan juga menjelaskan, belum lama ini, Camat Suro bersama P3MD Kecamatan Suro dan Kabupaten Aceh Singkil juga sudah meninjau lokasi objek wisata Arung Jeram. (Jamaluddin)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.