SINGKILTERKINI.NET -- Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil mengelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama diruangan Off Room Kantor Bupati Aceh Singkil, Desa Pulo Sarok Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil, Jum'at (10/1/2020) sore.
Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid; Wakil Bupati Aceh Singkil, H. Sazali, S.sos; Dandim 0109 Aceh Singkil Letkol Inf. Syaifuddin, S.Ag; Kapolres Aceh Singkil, AKBP Mike Hardy Wirapraja S.I.K, M.H; Kajari Aceh Singkil Amrizal Thahar, SH; Ketua Pengadilan Negeri Aceh Singkil H Hamzah Sulaiman, SH, Para Kepala SKPK Aceh Singkil; dan puluhan tamu undangan.
Kegiatan yang dibuka oleh Nazla Mautia diawali dengan Pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan oleh Asfirawati, dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia.
Selanjutnya, pembacaan Keputusan Bupati Aceh Singkil yang dibacakan oleh Sekretaris BKPSDM Aceh Singkil M. Ali Suryadin. Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama yang dipimpin oleh Bupati Aceh Singkil Dulmusrid
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid diantaralain mengajak kepada semua pihak yang berhadir untuk selalu meningkatkan etos kerja sebagai abdi Negara dan abdi Masyarakat untuk melakukan yang terbaik bagi Kabupaten Aceh Singkil.
Disampaikannya, bahwa proosesi pelantikan dan mutasi jajaran pejabat disetiap instansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan dan kebutuhan organisasi dalam rangka peningkatan kapasitas karier pegawai.
Pelantikan pejabat ini, lanjutnya, dimaksudkan untuk lebih memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik.
"Pelantikan ini hendaklah dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu. Pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja dan penyelenggaraan tugas serta pelayanan yang maksimal," sebut Bupati.
Menurut Bupati, pertimbangan utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai dilakukan adalah kompetensi, pengabdian dan komitmen terhadap tugas serta tanggung jawab kepada Negara.
Oleh karenanya, setiap Pejabat hendaknya mempunyai kemauan yang kuat untuk memiliki wawasan yang luas dan siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan. Dengan demikian, diharapkan para Pejabat dapat menjadi roda penggerak organisasi.
(Jml/Red)
Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid; Wakil Bupati Aceh Singkil, H. Sazali, S.sos; Dandim 0109 Aceh Singkil Letkol Inf. Syaifuddin, S.Ag; Kapolres Aceh Singkil, AKBP Mike Hardy Wirapraja S.I.K, M.H; Kajari Aceh Singkil Amrizal Thahar, SH; Ketua Pengadilan Negeri Aceh Singkil H Hamzah Sulaiman, SH, Para Kepala SKPK Aceh Singkil; dan puluhan tamu undangan.
Kegiatan yang dibuka oleh Nazla Mautia diawali dengan Pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan oleh Asfirawati, dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia.
Selanjutnya, pembacaan Keputusan Bupati Aceh Singkil yang dibacakan oleh Sekretaris BKPSDM Aceh Singkil M. Ali Suryadin. Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama yang dipimpin oleh Bupati Aceh Singkil Dulmusrid
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid diantaralain mengajak kepada semua pihak yang berhadir untuk selalu meningkatkan etos kerja sebagai abdi Negara dan abdi Masyarakat untuk melakukan yang terbaik bagi Kabupaten Aceh Singkil.
Disampaikannya, bahwa proosesi pelantikan dan mutasi jajaran pejabat disetiap instansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan dan kebutuhan organisasi dalam rangka peningkatan kapasitas karier pegawai.
Pelantikan pejabat ini, lanjutnya, dimaksudkan untuk lebih memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik.
"Pelantikan ini hendaklah dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu. Pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja dan penyelenggaraan tugas serta pelayanan yang maksimal," sebut Bupati.
Menurut Bupati, pertimbangan utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai dilakukan adalah kompetensi, pengabdian dan komitmen terhadap tugas serta tanggung jawab kepada Negara.
Oleh karenanya, setiap Pejabat hendaknya mempunyai kemauan yang kuat untuk memiliki wawasan yang luas dan siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan. Dengan demikian, diharapkan para Pejabat dapat menjadi roda penggerak organisasi.
(Jml/Red)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.