KONSEL - Menteri pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH secara resmi membuka kegiatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-XXXIX yang berlangsung di Desa Puudambu, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sabtu (2/10/2019)
Rencana awal yang akan membuka kegiatan HPS tersebut adalah Presiden RI Ir. H. Djoko Widodo, namun berhalangan hadir dikarenakan harus mengikuti pertemuan di Thailand dalam rangkaian acara KTT ke-35 Asean yang digelar pada tanggal 2 hingga 4 November 2019.
Saat mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua priode ini membuka HPS ke- 39 tersebut didampingi oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Bupati Konsel Surunuddin Dangga, dan Hadir juga Gubernur, Bupati dan Walikota dari Seluruh Indonesia serta para duta besar utusan dari beberapa negara.
"Karena masalah ketahanan pangan merupakan kewajiban negara dengan didukung oleh semua pihak, maka diharapkan dengan kegiatan HPS ini menjadi pendorong untuk ketahanan pangan, dan juga untuk mendorong investasi di bidan pertanian dan ketahanan pangan", ucap Syahrul dalam sambutannya saat membuka HPS ke-39.
Indonesia, lanjutnya, merupakan negara agraris yang mempunyai potensi sumber daya pertanian yang sangat melimpah untuk memproduksi bahan pokok, potensi besar itu adalah modal dasar untuk memproduksi komuditas desa, terutama padi, jagung, bawang merah, cabe, kedelai, daging, buah-buahan dan juga komuditas perkebunan dan peternakan lainnya.
"Kegiatan ini merupakan agenda tahunan kementerian pertanian, sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Indonesia untuk berkonstribusi pada ketahanan pangan global," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian RI juga menyampaikan ucapan terima kasih Kepada Bupati Konawe Selatan.
"Terima kasih Pak Bupati Konawe Selatan serta seluruh jajaran forum koordinasi pimpinan kontak tani Konawe Selatan dan Sulawesi Tenggara," ungkapnya.
Sementara Ali Mazi Gubernur Sulawesi Tenggara dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan HPS tersebut untuk mendorong usaha pangan berbasis tehknologi, serta untuk memperkuat kerjasama antar pihak dalam menjaga kedaulatan pangan diantara krisis pangan dunia
"Perlu diketahui Hari Pangan Sedunia (HPS) kali ini mengangkat tema 'Teknologi Pertanian Dan Industri Makanan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045', dengan menitikberatkan pada olahan pangan dari komoditi kakao dengan lokasi yang dipilih yakni Kabupaten Konawe Selatan," ucap Ali Mazi ringkas.
Dalam kegiatan puncak Hari Pangan Sedunia yang di selenggarakan di Konawe Selatan ini juga diserahkan peyerahan bantuan peralatan pengolahan kakao, penyerahan bantuan benih buah buahan dan sayuran, benih jagung, bantuan fasilias pembiayaan petani yang terdiri dari asuransi pertanian, klaim asuransi usaha tani, kartu tani dan kredit usaha tani. (Hasan.B)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.