 |
| Calon Kades se Kecamatan Gunung Meriah Ikrar Deklarasi Pilkades Damai. |
SINGKILTERKINI.NET, GUNUNG MERIAH - Bukan hanya Pilpres dan Pilkada, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil juga ditandai dengan deklarasi Pilkades Damai calon kepala desa.
Deklarasi Pilkades damai ini diikrarkan oleh Tujuh Belas calon kepala desa dari 7 Desa yang ikut dalam Pilkades Serentak tahun 2019 di hadapan perwakilan masyarakat yang berhadir, bertempat di Aula Kantor Kantor Camat, Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil. Kamis (31/10/2019).
Deklarasi pilkades damai ini juga disaksikan oleh Camat Gunung Meriah, Drs Johan Pahmi Sanip, Kapolsek Gunung Meriah, Iptu Arga Arianda Siregar,STK, Kasi Pemerintahan, Saifullah, Ketua BPG dan sejumlah tokoh masyarakat.
Camat Gunung Meriah, Johan Pahmi Sanip dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam sebuah pertandingan, pastinya ada yang kalah dan ada yang menang.
Ia mengharapkan agar setelah pelaksanaan Pilkades selasai, jangan sampai ada masyarakat atau para calon yang terpecah belah. Tetapi, lanjutnya, siapapun yang keluar sebagai pemenang maka harus dapat merangkul lawan yang kalah untuk membangun desa.
"Dan bagi calon Ibu Kepala Desa atau selaku Ketua PKK, juga memiliki beban berat di Desa, salah satunya ikut mengurus Paud yang ada di desa masing - masing," terangnya.
Pola berpikir yang lama, tambahnya, juga harus ditinggalkan. "Karena jaman sekarang sudah jaman maju, dan bukan lagi saling mencari - cari permasalahan," tuturnya.
Sementara itu, Danramil 03/Gunung Meriah, Kapten Inf Dahlius juga mengigatkan agar setelah selesai Pilkades serentak jangan pernah saling berseberangan antara yang terpilih dengan yang kalah.
"Marilah kita membangun desa dengan bersama-sama setelah selesai Pilkades serentak nantinya," ajaknya.
Dikesempatan yang sama, Kapolsek Gunung Meriah, Iptu Arianda Siregar menyampaikan bajwa Kepala Desa terpilih termasuk satu paket dengan ibu Kepala Desa terkait pelaksanaan dengan kegiatan di Desa.
Kapolsek juga mengigatkan para Ketua P2K beserta anggota dari 7 Desa, agar menjelang H-1 harus sudah siap dengan segalanya sesuai dengan SOP ataupun standar.
"Kepada para calon Kepala Desa, saya ingatkan jangan sampai ada yang melakukan tindak pidana, dan jika itu sempat terjafi maka akan berhubungan dengan kami pihak kepolisian," tegasnya.
Ikrar Deklarasi Pilkades Damai ini, kata Kapolsek, merupakan suatu komitmen bersama untuk bertanding dengan damai.
Kemudian, Kasi PMD Kecamatan Gunung Meriah dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran serta ibu Kepala Desa didalam penyerapan anggaran desa harus dengan hati-hati dan jika tidak mengetahui agar bertanya kepada orang yang lebih mengetahui.
"Uang yang dikelola oleh para kepala desa terpilih dengan jumlah miliyaran, bukanlah milik kepala desa melainkan milik masyarakat, makanya para Kepala Desa harus berhati-hati ketika menggunakan dana Desa," tegasnya.
Para Calon Kepala Desa itu berasal dari Desa Bukit Harapan, Desa Rimo, Desa Anjo - Anjo, Desa Labuhan Kera, Desa Blok 31, Desa Seping Baru dan Desa Pertampakan.
Penulis : Jamaluddin
Sumber : Singkil Terkini
Deklarasi Pilkades damai ini diikrarkan oleh Tujuh Belas calon kepala desa dari 7 Desa yang ikut dalam Pilkades Serentak tahun 2019 di hadapan perwakilan masyarakat yang berhadir, bertempat di Aula Kantor Kantor Camat, Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil. Kamis (31/10/2019).
Deklarasi pilkades damai ini juga disaksikan oleh Camat Gunung Meriah, Drs Johan Pahmi Sanip, Kapolsek Gunung Meriah, Iptu Arga Arianda Siregar,STK, Kasi Pemerintahan, Saifullah, Ketua BPG dan sejumlah tokoh masyarakat.
Camat Gunung Meriah, Johan Pahmi Sanip dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam sebuah pertandingan, pastinya ada yang kalah dan ada yang menang.
Ia mengharapkan agar setelah pelaksanaan Pilkades selasai, jangan sampai ada masyarakat atau para calon yang terpecah belah. Tetapi, lanjutnya, siapapun yang keluar sebagai pemenang maka harus dapat merangkul lawan yang kalah untuk membangun desa.
"Dan bagi calon Ibu Kepala Desa atau selaku Ketua PKK, juga memiliki beban berat di Desa, salah satunya ikut mengurus Paud yang ada di desa masing - masing," terangnya.
Pola berpikir yang lama, tambahnya, juga harus ditinggalkan. "Karena jaman sekarang sudah jaman maju, dan bukan lagi saling mencari - cari permasalahan," tuturnya.
Sementara itu, Danramil 03/Gunung Meriah, Kapten Inf Dahlius juga mengigatkan agar setelah selesai Pilkades serentak jangan pernah saling berseberangan antara yang terpilih dengan yang kalah.
"Marilah kita membangun desa dengan bersama-sama setelah selesai Pilkades serentak nantinya," ajaknya.
Dikesempatan yang sama, Kapolsek Gunung Meriah, Iptu Arianda Siregar menyampaikan bajwa Kepala Desa terpilih termasuk satu paket dengan ibu Kepala Desa terkait pelaksanaan dengan kegiatan di Desa.
Kapolsek juga mengigatkan para Ketua P2K beserta anggota dari 7 Desa, agar menjelang H-1 harus sudah siap dengan segalanya sesuai dengan SOP ataupun standar.
"Kepada para calon Kepala Desa, saya ingatkan jangan sampai ada yang melakukan tindak pidana, dan jika itu sempat terjafi maka akan berhubungan dengan kami pihak kepolisian," tegasnya.
Ikrar Deklarasi Pilkades Damai ini, kata Kapolsek, merupakan suatu komitmen bersama untuk bertanding dengan damai.
Kemudian, Kasi PMD Kecamatan Gunung Meriah dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran serta ibu Kepala Desa didalam penyerapan anggaran desa harus dengan hati-hati dan jika tidak mengetahui agar bertanya kepada orang yang lebih mengetahui.
"Uang yang dikelola oleh para kepala desa terpilih dengan jumlah miliyaran, bukanlah milik kepala desa melainkan milik masyarakat, makanya para Kepala Desa harus berhati-hati ketika menggunakan dana Desa," tegasnya.
Para Calon Kepala Desa itu berasal dari Desa Bukit Harapan, Desa Rimo, Desa Anjo - Anjo, Desa Labuhan Kera, Desa Blok 31, Desa Seping Baru dan Desa Pertampakan.
Penulis : Jamaluddin
Sumber : Singkil Terkini
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.