SINGKILTERKINI.NET-KEDIRI. Ratusan pelajar se-Kediri dari 26
sekolah setingkat SLTA mengadu bakat dan talenta dalam lomba baris berbaris kreasi
di halaman Makodim Kediri (selasa,10/9/2019). Seluruh peserta lomba tersebut,
didominasi pelajar yang duduk dibangku kelas 12 atau kelas 3 SLTA sederajat.
Abid Febriansyah, siswa kelas 11 atau kelas 2 SMAN Pare,
mengutarakan kesiapan timnya saat menghadapi lomba baris berbaris kreasi ini. “Untuk
persiapannya sendiri, kita ada satu bulan. Dalam persiapan itu, kita menyiapkan
LBB (Latihan Baris Berbaris) dasar, lalu menyentuh kreasi. Kalau untuk
latihannya sendiri itu didampingi oleh Pak Anis (Babinsa Koramil Pare),”katanya.
Lanjutnya,”Yang dilatih selama satu bulan itu tidak
hanya LBB saja, tetapi bagaimana cara kita menempatkan anggota satu dengan yang
lainnya. Lalu ada kedisiplinan juga, sangat perlu dalam LBB.”
Lomba sejenis yang sudah diikuti timnya, Abid
mengatakan,”Dari tahun 2018 sampai sekarang, kami telah mengikuti Merdeka yang
diselenggarakan oleh SMAN 7 Kota Kediri, laku ada Joyoboyo, setelah itu kita
mengikuti Obor Api di Tulungagung, yang terakhir kita ikut Galaksi.”
Sesuai aturan, seluruh tim yang belum atau sudah
menunjukkan aksinya, dilarang menganggu peserta yang melakukan baris berbaris
kreasi dilapangan. Gangguan itu bisa berupa suara yang berisik atau melewati
garis batas.
Sementara itu, Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Arh Ajir
menjelaskan visi dan misi diadakannya lomba baris berbaris kreasi ini. “Kami
mengadakan lomba baris berbaris kreasi dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan
Republik Indonesia ke-74. Tujuan kami mengadakan lomba ini, untuk membina
generasi muda yang cinta tanah air, nilai-nilai patriot, kedisiplinan, dalam
rangka menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,”jelasnya.
Penilaian lomba baris berbaris kreasi ini berdasarkan
beberapa item. Setiap item, dinilai satu orang juri, dan setiap juri duduk
diposisi yang berbeda-beda tetapi terfokus pada satu titik pandang.
Dalam pelaksanaannya, setiap tim menyesuaikan waktu
yang sudah ditentukan, dan timer digital dipasang tepat didepan tim. Selain
pemasangan timer, garis batas peserta juga dipasang.
Ditempat yang sama, Guru MAN 2 Purwoasri, Samsul
Arifin merespon positif diadakannya lomba baris berbaris tersebut. “Kami
sanggup melaksanakan lomba baris berbaris ini yang dilaksanakan oleh Kodim
(Kediri). Semoga apa yang kita kerjakan, kita laksanakan membawa hasil yang
baik, untuk sekolah, untuk anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,”ungkapnya.
Rata-rata, seluruh tim yang ikut lomba tersebut, sudah
pernah mengikuti berbagai lomba baris berbaris, baik tingkat regional, provinsi
maupun nasional. Demikian juga kesiapan tim, mayoritas sudah melakukan
persiapan selama sebulan, dan tentunya berbagai kreasi dimasukkan supaya
tampilan mereka menarik. (dodik)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.