-->

Kebakaran di Simpang Kanan, Hanguskan 7 Rumah

REDAKSI
ACEH SINGKIL, SINGKILTERKINI.NET- Kebakaran rumah terjadi di Desa Lipat Kajang Bawah, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil. Sebanyak tujuh rumah warga berkonstruksi kayu habis terbakar.

"Kebakaran di Desa Lipat Kajang Bawah menghaguskan 7 rumah warga," ujar Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto, Argamuda,SIK melalui Kapolsek Simpang Kanan, IPTU Asral saat dikonfirmasi, Selasa (10/9/2019).

Asral mengatakan, kerugian dari kebakaran diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah . Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Total kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah, Alhamdulilah tidak ada korban jiwa," kata Asral.


Menurut keterangan saksi, lanjutnya, api diduga berasal dari salah satu rumah korban yang berkontruksi kayu, sehingga api dengan cepat merembet ke rumah tetangga lainnya. Melihat kobakaran api, warga setempat bergotong-royong melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya.

Tidak berselanglama, satu unit mobil pemadam kabakaran (Damkar) dari Kecamatan Simpang Kanan tiba dilokasi, kemudian menyusul dua unit Damkar dari Kecamatan Gunung Meriah dan Satu unit Damkar dari Kecamatan Suro

Dijelaskan Asral, penyebab terjadinya kecelakaan masih dalam proses penyelidikan, dan menurut keterangan para saksi diduga adanya konsleting arus listrik di bangunan milik saudara Alam.

"Informasi kebakaran sendiri diterjadi sekitar pukul 01.30 WIB, dan secara garis besar kobaran api berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 03.00 WIb," sambungnya seraya menjelaskan personil Polsek Simpang Kanan akan melakukan proses pemasangan Police Line di lokasi kebakaran tersebut.

Adapun identitas pemilik/penghuni rumah yang terbakar di Desa Lipat Kajang Bawah, yaitu, Amir (59), Pendi (70), Hasmi zamzami (54), Sisu (45), Susanti (49), Alam (56), Zulhelmi (49), dan Juntak Pebruanda (50).
[Jamaluddin/Red]
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini