-->

Kapolsek Rundeng Hadiri Pembukaan dan Peresmian Pasantren Nur Hidayah

REDAKSI

SUBULUSSALAM, SINGKILTERKINI.NET - Kapolsek Rundeng Polres Aceh Singkil IPDA Mulyadi dan Anggota, menghadiri acara pembukaan dan peresmian Pondok Pasantren Nur Hidayah, di Dusun Kuta Lembaru, Desa Panglima Sahman, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam. Rabu, (11/9/2019).

Selain dihadiri Kapolsek dalam kegiatan itu juga dihadiri Wali Kota Subulussalam Kadis Syari'at Islam, Camat Rundeng, Danramil dan Kapus Rundeng, Pimpinan pesantren Daarurrahmah, Pimpinan Pondok Pasantren Nur Hidayah dan Pimpinan pesantren Hidayatullah.

Hadir pula, Kepala Desa se Kecamatan Rundeng, Ustad/Ustajah pasantren Nur Hidayah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Adat, Masyarakat, serta Tamu dan undangan lainnya.

Mengawali kata Sambutan, Jaddam Basri selaku Tokoh Masyarakat mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terbentuknya pasantren Nur Hidayah.

Pasantren ini, lanjutnya, dibangun dengan susah payah oleh Ustadz Raja Usbar dengan menggunakan dana pribadi dan juga sumbangan dari masyarakat sekitar.

"Kami berharap kedepan Pasantren Nur Hidayah ini bisa melahirkan santri dan santriwati yang bisa tampil di tingkat yang lebih tinggi dan menjadi kebanggaan Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam," sebutnya.


Sementara itu, Abdul Kadir selaku perwakilan kepala Desa se Kecamatan Rundeng menyampaikan siap membantu dan berpartisipasi dalam memajukan pondok Pesantren Nur Hidayah.

"Insyaallah, kami siap membantu mengingat saat ini generasi kita sudah sangat menghawatirkan mungkin dengan bertambahnya pondok pesantren ini generasi kita bisa kembali seperti dulu lagi," ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Camat Rundeng, Irwan Faisal SH dalam sambutannya berharap dengan bertambahnya pondok Pasantren di Kecamatan Rundeng bisa merubah Kecamatan Rundeng menjadi kota santri kedepannya.

"Pasantren Nur Hidayah ini masih sangat minim fasilitas, nanti kita akan berkoordinasi dengan pemerintah Kota Subulussalam agar bisa di alokasikan pembangunan fasilitas yang di butuhkan," ujarnya.

Sementara, Pimpinan Pesantren Hidayatullah, H Kaharudin Kombih menyampaikan kepada pemimpin pondok Pasantren Nur Hidayah, Raja Usbar bahwa untuk menjalankan dan memajukan pesantren tentunya agak sulit.

Kendatipun demikian, pesannya, itu semua akan bisa di lalui dan jalan juga akan terbuka apabila kita ikhlas demi agama serta bantuan juga akan datang dari segala penjuru.

Sementara itu, Walikota Subulussalam yang diwakili oleh Kadis Syari'at Islam, Yakub, mengatakan pemerintah Kota Subulussalam akan membantu dan berpartisipasi dalam pembangunan dan perkembangan pasantren Nur Hidayah.

"Kami berharap kepada pimpinan pasantren Nur Hidayah agar dapat berkoordinasi dan mencontoh pesantren yang sudah berjalan dan maju," sebutnya.(***/Red) 
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini