SINGKILTERKINI.NET-KEDIRI. Koramil Plemahan akan membuat
kejutan pada momen tahunan HUT TNI. Kejutan ini ditujukan kepada warga Plemahan
pada khususnya, sekaligus memberi hiburan pada momen tersebut.
Hal itu disampaikan Danramil Plemahan, Kapten Inf
Nanang, disela-sela proses belajar mengajar bahasa Inggris di Makoramil
Plemahan (minggu/15/9/2019). Kejutan itu berupa drama teatrical, dan seluruh
pemainnya berstatus siswa siswi kursus bahasa Inggris yang saat ini masih
berlangsung di Makoramil Plemahan.
Drama teatrical tersebut agak berbeda dibandingkan
drama-drama pada umumnya, karena bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris.
Untuk memudahkan penonton mengetahui alur cerita, nantinya pihak Koramil
Plemahan akan membagikan lembaran transkrip dari drama tersebut dalam
terjemahan bahasa Indonesia.
Senada hal itu, direktur FEE Center Kampung Inggris
Pare, Abdul Malik, membenarkan agenda drama teatrical yang akan diadakan 8
Oktober mendatang. Ia menjelaskan, pada bulan Oktober, sebenarnya akan akan
dilakukan "test conversation" bagi siswa siswi yang mengikuti kursus
bahasa Inggris di Makoramil Plemahan.
Namun, sehubungan ada "request" bergenre HUT
TNI, test conversation itu digabungkan dengan drama teatrical. Test itu
sendiri, memang mengutamakan kefasihan atau kemampuan percakapan dalam bahasa
Inggris.
Dijelaskan Abdul Malik, dari drama teatrical itulah,
kemampuan percakapan dalam bahasa Inggris dari siswa siswinya diuji secara
langsung. FEE Center sendiri dalam programnya, memang tidak mengutamakan test
tulis menulis berbahasa Inggris, tetapi percakapan.
Menurutnya, siswa siswi yang menguasai percakapan
bahasa Inggris, sudah pasti menguasai test tulis menulis. Tetapi, siswa siswi
yang menguasai test tulis menulis, belum tentu menguasai percakapan bahasa
Inggris.
Faktanya, kebutuhan maupun tantangan global saat ini,
lebih mengutamakan orang yang mampu atau menguasai percakapan, bukan sekedar
tulis menulis. Sebab itulah, Abdul Malik mendukung sepenuhnya diadakannya drama
teatrical dalam rangka HUT TNI, sekaligus dijadikan test conversation bagi
siswa siswinya.
Terkait sinopsis drama tersebut, dikatakan manager FEE
Center, Dian Susvik, drama ini menceritakan latar belakang peristiwa
pertempuran 10 nopember 1945. Drama tersebut berjudul "The Final
Battle", namun secara keseluruhan, sekitar 50% isi cerita diluar konteks
sejarah atau ditambahkan.
Persiapan drama, Ainun Najib, pengajar bahasa inggris,
waktu yang dibutuhkan hanya 3 hari saja. Dikarenakan drama itu sebenarnya
gabungan antara agenda special dengan test conversation.
Sedangkan untuk "story guide", akan
diselipkan "dubbing" yang sudah disiapkan. Tetapi, untuk
percakapannya sendiri, berstatus "live english" atau langsung dari
siswa siswi. (dodik)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.