SINGKILTERKINI.COM-KEDIRI. Rumah Supinah yang berada di RT 05
RW 02 Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, menjadi bidikan salah
satu dari sekian objek program yang bergenre pola hidup sehat.
Rumah berukuran minimalis, dan berhadapan dengan jalan,
sejak pagi ini (kamis,22/8/2019) penggalian untuk lobang pembuangan limbah
dilakukan. Lobang berukuran diameter 1,2 meter dengan kedalaman 7 meter,
dikerjakan Babinsa Betet, Serka Rochani dibantu Serda Suhariyanto, dan Karmidi.
Karmidi sendiri, statusnya masih “family” dengan
Supinah, dan ia membantu proses pengerjaan dari awal hingga tuntas. Pengerjaan
jambanisasi ini dimulai dengan membuat lobang berukuran yang sama persis dengan
diameter bis beton.
Bis beton dipasang secara bersusun, dan ada 4 bis
beton yang terpasang. Saat penggalian, dibutuhkan peralatan dan perlengkapan
penggalian. Usai tersusun atau terpasang, bis beton yang ada didalam tanah itu
ditutup.
Dari lubang kecil penutup itu, dipasang satu set
jamban. Setelah jamban terpasang barulah bisa digunakan untuk “buang hajat”. Dalam
sehari, dari pagi hingga siang, pengerjaan jambanisasi di rumah Supinah
dipastikan sudah selesai.
Proses pengerjaan jambanisasi ini hanya dilakukan
sehari saja, dari pagi hingga selesai. Penuntasan pengerjaan tiap rumah
tidaklah sama, tergantung keras tidaknya tanah yang akan digali.
Ditempat terpisah, tepatnya di Kecamatan Kandangan,
jambanisasi juga dilakukan di rumah-rumah warga yang belum memiliki jamban.
Proses pengerjaannya tidak jauh berbeda dengan yang ada di Kecamatan Pesantren.
Durasi pengerjaan juga sama, yaitu sehari saja.
Jambanisasi tersebut merupakan bagian dari program
yang diadakan Kodim Kediri, guna mensukseskan pola hidup sehat di Kota maupun
Kabupaten Kediri. Sebaran objek tidaklah sama antara kecamatan satu dengan yang
lain, tergantung jumlah rumah warga yang belum memiliki jamban. (dodik)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.