KEDIRI. Di penghujung bulan Agustus,
Kecamatan Gampengrejo mengadakan lomba dance CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun),
dan senam lansia (rabu,28/8/2019).
Lomba dan senam yang diadakan di areal kantor
Kecamatan Gampengrejo ini, diikuti 11 tim dari 11 desa. Selain bertujuan untuk
memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-74, lomba dance CTPS ini mengkampanyekan
hidup bersih.
"CTPS ini sebenarnya masuk program pemerintah,
agar kita selalu hidup bersih. Sabun itu dapat menghilangkan kuman,
menghilangkan kotoran," kata Nizam Subekti, Camat Gampengrejo sekaligus
Ketua Panitia.
Manfaat cuci tangan pakai sabun ini, dikatakan Nizam,
akan melindungi diri dari berbagai penyakit yang ditularkan lewat tangan yang
tidak bersih.
"Cuci tangan pakai sabun kita lakukan sebelum
sesudah makan, setelah buang air kecil dan besar, menyentuh sampah, memegang
hewan peliharaan," lanjutnya.
Jelang dimulainya lomba, Ketua PKK Gampengrejo, Yufi
Lenggar menjelaskan,"Lomba ini kita adakan dalam rangka ikut memeriahkan
Hari Kemerdekaan RI ke-74, khususnya di Kecamatan Gampengrejo, diikuti 11 tim
dari 11 desa."
Lanjutnya,"Tema lomba ini, cuci tangan pakai
sabun, disingkat CTPS. Tujuan kita adakan, untuk ikut mengkampanyekan program
pemerintah, yaitu cuci tangan pakai sabun."
2 anggota Koramil Gampengrejo turut ambil bagian dalam
lomba, dan senam tersebut. Dalam susunan kepantiaan, Pelda Bejo maupun Serka
Masduki tercatat dalam susunan kepantiaan lomba.
Kesiapan lomba, Pelda Bejo mengatakan,"Tim yang
ikut serta diberi waktu 3 minggu. Semua tim diberi kebebasan memilih kostum,
gerakan, musik. Semua jenis penilaian sudah kita sampaikan 3 minggu lalu."
Mengenai lomba yang diikuti 11 tim tersebut, Koordinator
Lomba, Pramono menjelaskan,"Penilaian lomba ini ada 4, kekompakan,
keserasian antara gerakan dengan musik, inovatif kostum, supporter."
Menurutnya, kekompakan dinilai gerakan keseluruhan
tim, keserasian dinilai kreatifitas gerakan tim bisa senada seirama dengan
musik, inovatif dinilai menariknya kostum yang dipakai semua tim, dan supporter
dinilai hebohnya mendukung tim favoritnya.
"Ada satu lagi yang menambah nilai tim, yaitu yel
yel. Kreatifitas tim membawakan yel yel bisa unik menarik, ini nilainya ada,
tapi yang pokok cuma 4 saja,"kata Pramono.
Sementara itu, Koordinator Peserta, Serka Masduki
menjelaskan,"Setiap juri punya wewenang sendiri-sendiri. Nantinya nilai
kita padukan. Kalau dilihat kesiapan semua tim, semua sama, tergantung tampilan
hari ini, itu yang membedakan nilai."
Lomba dance CTPS ini bukan pertama kali diadakan, tapi
sudah kedua kalinya dengan momen yang sama, memeriahkan Hari Kemerdekaan RI.
(dodik)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.