SINGKILTERKINI.COM-KEDIRI. Proses belajar mengajar khusus
bahasa Inggris, sudah sepekan lamanya diadakan di Makoramil Plemahan. Belajar
mengajar tersebut tidak lepas dari kerjasama antara Koramil Plemahan dengan Future
English Education (FEE) Center Kampung Inggris Pare Kediri. senin (19/8/2019)
Edukasi yang diterapkan agak berbeda dengan apa yang
diterapkan di sekolah pada umumnya. Disini, edukasi dilakukan dengan mengajak
seluruh siswa siswi untuk belajar sambil bersenang-senang.
Salah satu siswa, Robi, sangat tertarik mengikuti
edukasi yang diadakan di Makoramil Plemahan setiap sore hari. Ia berharap,
dengan mengikuti kursus ini, nilai bahasa Inggris di sekolah, yang semula jelek
bisa menjadi bagus.
Senada hal itu, Ratih, salah satu siswi, mengikuti
edukasi tersebut tanpa paksaan dari orang tua, justru sebaliknya, karena niat
dan tekad untuk bisa lancar berbahasa Inggris. Nilai bahasa Inggris di sekolah,
diakuinya kurang bagus, dan ia optimis nilai tersebut akan naik, usai menyelesaikan
edukasi bahasa Inggris yang diadakan di Makoramil Plemahan.
Sementara itu, Dian Susvik, manajer FEE center,
menjelaskan,”Selama ini kita banyak membantu siswa siswi yang ada di seluruh
Indonesia. Kami mempunyai mitra sebanyak 300 sekolah di seluruh Indonesia.”
Strategic Partnership, lanjut Dian, dilakukan dengan
beberapa negara, yaitu Thailand, Kamboja, Vietnam, Yaman, Turki, Mesir dan
Korea Selatan. Yang menjadi keunggulan ialah penggunaan metode pembelajaran
bahasa Inggris dari kombinasi dua metode.
“Penggabungan dua metode ini memungkinkan siswa siswi
mampu berbicara bahasa Inggris dengan tahapan lebih cepat dan lebih mudah.
Biasanya, dari awal sampai speaking dasar, hanya membutuhkan waktu dua minggu,”
pungkasnya.
Menanggapi keberadaan edukasi di Makoramil Plemahan,
Sugianto, salah satu orang tua siswa, berharap anaknya bisa lancar berbahasa
Inggris, sekaligus mendongkrak nilai bahasa Inggris di sekolah.
Demikian juga Nanang, salah satu orang tua siswa,
tidak menyangka anaknya bisa tertawa lepas di edukasi bahasa Inggris ini.
Padahal, ketika anaknya berada di rumah jarang tertawa lepas.
Menurutnya, edukasi tersebut sangat bagus, lantaran
pembelajaran dilakukan dengan bersenang-senang tanpa ada ketegangan. Terlebih
lagi, waktu proses belajar mengajar diadakan sore hari, dan tidak menggangu
aktifitas rutin di sekolah.
Terkait keberadaan edukasi di Makoramil Plemahan,
Danramil Plemahan Kapten Arh Ajir menyatakan terima kasih atas respon dari
orang tua yang berdomisili di sekitar Makoramil Plemahan. Ia juga mengapresiasi
positif atas semangat siswa siswi mengikuti edukasi bahasa Inggris tersebut.
(dodik)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.