SINGKILTERKINI.COM-KEDIRI. Sejarah yang tersembunyi dibalik
hutan mini seluas sekitar 3 hektar, ditelusuri tim ekspedisi gabungan Kodim
Kediri, Damar Panuluh Nusantara, dan perangkat desa setempat. Hutan yang
terletak di Dusun Dumpul, Desa Karangtengah, Kecamatan Kandangan, menyimpan
sejumlah teka-teki yang hingga kini belum terpecahkan. kamis (18/7/2019)
Tim ekspedisi gabungan tersebut dipisah dalam 3
kelompok, dengan 3 tujuan yang berbeda. Kelompok pertama, terlebih dahulu
menyisir kawasan Pawon Sewu, dan penyisiran itu terfokus pada pencarian goa
baru.
Kelompok kedua, melakukan eksplorasi di goa yang
diduga ada korelasi erat dengan peninggalan masa lalu. Sedangkan kelompok
ketiga, mengumpulkan segala informasi yang terkait benar tidaknya ada korelasi
sejarah di kawasan Pawon Sewu.
Tim ekspedisi dari kelompok kedua, terdiri dari Danramil
Kandangan Kapten Chb Mulyono, Sekdes Karangtengah Yani Afrizal, Muji Mundir
dari LPMD, Babinsa Karangtengah Serda Suparno, serta Sugito, dan Gunawan,
keduanya perangkat desa setempat.
Meskipun goa ini bisa dimasuki, ada hal penting yang
harus diperhatikan, yaitu perlengkapan tali, dan lampu. Disamping itu, saat
memasukinya, diharapkan tidak hanya satu orang, tetapi berkelompok. Ini
berkaitan dengan resiko tersesat saat sudah jauh masuk kedalam.
Goa ini memang terlihat lebar dari luar, namun semakin
jauh masuk kedalam, luas ruang semakin mengecil. Selain itu, keberadaan air
didalam goa, otomatis sedikit banyak menghambat perjalanan.
Dari penuturan warga setempat, goa ini ternyata
memiliki riwayat yang penuh misteri. Setiap orang yang masuk kedalamnya, dipastikan
tidak dapat keluar. Diduga, orang tersebut tersesat atau faktor lain diluar
logika.
Namun, dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, kejadian
tersebut sudah tidak lagi terdengar. Hal ini dikarenakan kesadaran orang yang
hendak memasukinya, dengan membawa perlengkapan maupun masuk secara
berkelompok.
Dibalik segala cerita bergenre setengah
"horor" ternyata kawasan Pawon Sewu menyimpan sejuta objek destinasi
wisata. Hal ini dibenarkan perangkat desa setempat, bahwasannya Pawon Sewu
tidak sekedar hutan, tetapi ada daya tarik tersendiri.
Keberadaan sumber mata air di kawasan tersebut,
menambah rasa penasaran bagi siapa saja yang mendatanginya. Rasa penasaran itu
muncul saat mendengar informasi, betapa jernihnya air itu.
Pohon-pohon di kawasan tersebut rata-rata berukuran
besar, bahkan ada 2 pohon yang diklaim oleh warga sekitar, dinyatakan sudah
berusia ratusan tahun.
Tidak hanya itu saja, disekitar Pawon Sewu, banyak
ditemukan batu bata kuno berukuran besar. Batu bata tersebut diduga merupakan
bagian struktur bangunan peninggalan jaman dahulu.
Kendati masih belum jelas korelasi sejarah berdasarkan
bukti otentik, dan literasi yang mendukungnya, Pawon Sewu menyimpan potensi
destinasi wisata yang akan mempengaruhi ekonomi warga sekitar. (dodik)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.