ACE SIGKIL- Jamilus, Tokoh Masyarakat yang merupakan perwakilan warga Desa Pulou Sarok, Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil menyampaikan penolakan secara tegas upaya munculnya wacana referendum di Provinsi Aceh sebagaimana yang disampaikan oleh mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf.
"Menolak secara tegas rencana referendum yang akan dilaksanakan oleh rakyat Aceh. Mengingat Indonesia merupakan negara kesatuan yang berdaulat dan NKRI adalah harga mati," ujar Jamilus melalui keterangan tertulisnya, kepada Babinsa Koramil 02/Singkil Kopda Supardi pada saat Komsos dengan warga Desa binaannnya, di Desa Pulo Sarok, Senin (3/5/2019).
Ia dan atas nama tokoh Msyarakar Aceh Singkil juga mengimbau kepada TNI untuk mengantisipasi perkembangan isu referendum Aceh dengan harapan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan tidak menimbulkan pergolakan politik di daerah lain. Jamilus juga mengimbau kepada para Pemerintah dan elemen masyarakat Aceh Singkil untuk secara bersama-sama menolak referendum aceh, karena dapat merugikan dan menimbulkan dampak dari penyelenggaraan referendum, seperti menghilangkan rasa persatuan dan kesatuan sebagaimana pernah terjadi pada Timor Leste yang dulu bernama Provinsi Timor Timur.
Sebelumnya, isu referendum di Provinsi Aceh ini sempat diserukan oleh Muzakir atau yang akrab disapa Mualem, mantan Panglima GAM yang kini menjabat sebagai dan Ketua Partai Aceh. Seruan itu dikatakan Muzakir dalam sambutannya pada peringatan wafatnya Wali Negara Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Muhammad Hasan Ditiro di Gedung Amel Banda Aceh, Senin (27/05) lalu. (Rel)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.