SINGKILITERKINI.COM | Statement mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf tentang wacana menggelar referendum di Aceh, menimbulkan banyak perdebatan dikalangan warga Aceh sendiri, begitu juga halnya di wilayah Kabupaten Aceh Singkil.
Sesuai dengan pantauan Kopda Yulfiko selaku Babinsa Desa Sukarejo Koramil 04/Simpang Kanan Kodim 0109/Singkil, bahwa warga binaannya sangat menentang tanggapan Muzakir Manaf tentang referendum di Aceh.
Menurut masyarakat Aceh Singkil, wacana yang digulirkan oleh Muzakir Manaf alias mualem bukanlah langkah yang tepat untuk membuat provinsi Aceh menjadi Aceh yang aman, tertib dan sejahtera, justru pernyataan beliau itulah yang bisa menciderai perdamaian dan kekisruhan di wilayah Aceh.
Dalam anjangsananya, Senin (3/6/2019), Kopda Yulfiko selaku Babinsa desa Sukarejo menghimbau kepada Warganya untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan.
"Jangan mudah terhasut oleh hal - hal yang dapat merugikan dan bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, pelihara kekompakan dan selalu mewaspadai setiap gerakan yang bisa mengundang kericuhan dan pertikaian," ujar Kopda Yulfiko.
Pada kesempatan itu, Seorang tokoh Pemuda Desa Sukarejo yang tidak mau disebut namanya menegaskan bahwa warga Desa Sukarejo sangat menentang dengan adanya pernyataan referendum yang digulirkan oleh Muzakir Manaf di provinsi Aceh. Karena hal ini dapat memancing dan melukai perdamaian warga Aceh yang selama ini sudah berjalan sangat kondusif. [Mufra]
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.