SINGKILTERKINI.COM-Kediri. Karang Taruna Kelurahan Pakelan
mengadakan buka puasa bersama, sekaligus santunan anak yatim, dan lansia di
balai Kelurahan Pakelan. jumat (31/5/2019)
Kegiatan bergenre religi, dan sosial ini diikuti
Kepala Kelurahan Pakelan Subadi Waluyo, Babinsa Pakelan Serda Abu Nur Arifin,
Babinkamtibmas Pakelan Aipda Beni, Ketua LPMK Pakelan Hadi Wiyono, dan Ketua
Karang Taruna Pakelan Novario Sera Kurniawan.
“Acara ini rutin tiap tahun kita adakan. Acara ini
boleh kita katakan lintas agama, karena yang mengadakannya beragam di Karang
Taruna ini. Untuk tahun ini ada tambahan acara, yaitu santunan kepada lansia.
Kalau ditahun lalu cuma santunan yatim, sekarang tambah satu lagi acaranya,” ungkap
Novario Sera Kurniawan.
Menurut catatan Serda Abu Nur Arifin, penerima
santunan lansia tercatat 25 orang, dan santunan yatim 25 orang. Kedua santunan
tersebut tidak dikhususkan bagi mereka yang berdomisili di Kelurahan Pakelan
saja, namun diluar kelurahan tersebut. Dari 50 orang penerima santunan lansia
maupun yatim, 34 orang diantaranya berstatus domisili diluar Kelurahan Pakelan,
sedangkan 16 lainnya berdomsili di Kelurahan Pakelan.
Selain itu, toleransi maupun kebersamaan umat beragama
benar-benar dipraktekkan Karang Taruna Pakelan. Bahkan, beberapa diantara
pemudanya menyebut sebagai Karang Taruna yang ber-Bhinneka Tunggal Ika, dan hal
ini bisa dijadikan contoh Karang Taruna lainnya.
“Toleransi umat beragama dilingkup Karang Taruna
Pakelan patut dicontoh. Mayoritas pemuda Karang Taruna disini adalah non
muslim, namun semua mendukung. Kegiatan ini tidak hanya ini saja, dua minggu
yang lalu, Karang Taruna ini mengadakan pembagian takjil gratis,” jelasnya.
Sebelumnya, atau tepatnya di partai final Europa
League, antara Chelsea versus Arsenal, Karang Taruna Pakelan juga mengadakan
nonton bareng, sekaligus sahur bareng dan patroli sahur.
“Kami dari Pemerintah Kelurahan Pakelan, sangat
mendukung acara-acara yang positif, khususnya yang dilakukan Karang Taruna Kelurahan Pakelan. Di acara ini, ada
buka puasa bersama, santunan anak yatim, santunan lansia. Ini sangat bagus,
karena acara ini penggabungan religi dengan sosial,” kata Subadi Waluyo.
Sementara itu, Hadi Wiyono dalam sambutannya,
menghimbau agar kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan Karang Taruna Pakelan
tidak hanya saat bulan Ramadhan saja, melainkan terus dilakukan dibulan-bulan
berikutnya. Selain ada sisi positifnya, kegiatan tersebut juga berdampak pada
gaya hidup pemuda di Kelurahan Pakelan khususnya, untuk peduli terhadap sesama.
(dodik)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.