SINGKILTERKINI.COM-Kediri. Komunikasi sosial dengan masyarakat
yang diadakan Koramil Pesantren, diadakan selisih satu hari peringatan hari
Kartini yang jatuh pada 21 April 2019 atau hari minggu kemarin. Kegiatan ini
diadakan di gedung serba guna Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota
Kediri, dan sebagai pembicara utama Danramil Pesantren Kapten Kav Puguh
Bintarto. senin (22/4/2019)
Komunikasi sosial
kali ini mengangkat tema “Melalui silaturahmi dengan komponen masyarakat, kita
tingkatkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran berbangsa dan
bernegara dalam ranga membantu kesulitan rakyat, serta menjaga dan
mempertahankan kedualatan NKRI.”
Dalam pesannya
Danramil Pesantren Kapten Kav Puguh Bintarto menjelaskan, bahwasannya tidak
bisa dipungkiri membawa dampak dalam perjalanan sejarah, khususnya bagi kaum
hawa. Hari yang ditandai dan diperingati tersebut, tidak lepas dari bukti
perjuangan perempuan Indonesia untuk berperan dalam segala bidang, dari
ketidakseimbangan gender dimasa lalu, merangkak naik namun pasti, dari masa ke
masa beberapa tokoh perempuan bermunculan.
“Hari Kartini
merupakan refleksi atas keberadaan dan peran sosok perempuan di berbagai
sektor, baik pemerintahan maupun lembaga, organisasi atau badan yang langsung
terkoneksi dengan masyarakat,” jelasnya.
Merujuk pada catatan sejarah,
negeri ini pernah dipimpin sosok wanita, yaitu Megawati Soekarno Putri sebagai
Presiden Republik Indonesia ke-5. Semasa kepemimpinannya, banyak hal yang
dilakukannya untuk bangsa ini, dan semuanya dilakukan dengan langkah pasti
namun terukur.
Di Pemerintahan
sekarang, Retno Lestari Priansari Marsudi sebagai Menteri luar negeri, Susi Pujiastuti
sebagai Menteri kelautan dan perikanan, Puan Maharani sebagai Menko pembangunan
manusia dan kebudayaan, Nila F.Moeloek sebagai Menteri kesehatan, Yohana Susana
Yambise sebagai Menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Rini
Soemarno sebagai Menteri BUMN dan Siti Nurbaya Bakar sebagai Menteri lingkungan
hidup dan kehutanan, mereka adalah putri-putri terbaik bangsa yang
mendedikasikan dirinya untuk kepentingan Rakyat Indonesia.
Public figure yang
layak diteladani, sebut saja Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, sosok yang
satu ini benar-benar menjadi tokoh yang tidak saja disegani bagi warga
Surabaya, namun diberbagai daerah mengenal betul wanita pemberani yang satu
ini. Ketegasannya mengawal, sekaligus menegakkan peraturan Pemerintah Pusat dan
Daerah, dilakukan tanpa pandang bulu, serta pelayanan publik menjadi prioritas
utamanya.
“Masih banyak
putri-putri terbaik bangsa ini yang menorehkan tinta emas dalam perjalanan
sejarah, dan masih banyak lagi yang menunggu pada waktunya bakal bersinar,
mereka adalah generasi millennial,” kata Kapten Kav Puguh Bintarto.
Berdasarkan buku “Habis
Gelap Terbitlah Terang” yang ditulis langsung R.A.Kartini dan dibukukan J.H.
Abendanon berjudul “Door Duisternis Tot Licht”, memberi sinyal sekaligus tanda
bagaimana upaya perempuan di masa lalu untuk bangkit dari kesenjangan dan
meraih kesetaraan.
“Sudah sewajibnya
kita menghormati dan menghargai peran perempuan, sekaligus mengakuinya. Selain
berperan dalam segala bidang dinegeri ini, perempuan adalah ibu dari
anak-anaknya, sekaligus orangtua, dan dari rahim merekalah kita dilahirkan,”
pungkas Kapten Kav Puguh Bintarto.
Kegiatan tersebut
diikuti perwakilan dari Kecamatan Pesantren dan Polsek Pesantren, Ketua RT / RW
se-Kelurahan Betet, perwakilan pegawai Kelurahan se-Kecamatan Pesantren, serta tokoh
agama / masyarakat se-Kecamatan Pesantren. (dodik)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.