SINGKILTERKINI.COM-Kediri. Bendungan yang berada di Desa
Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, menjadi tujuan utama Babinsa Gampeng Serka
Masduki, untuk mengetahui lebih dalam bagaimana bendungan tersebut beroperasi
dan bagaimana cara mengoperasikannya. Penggalian informasi seputar eksistensi
bendungan gerak Watuturi ini, Serka Masduki menemui salah satu staf M. Musa,
yang sehari-hari memantau tinggi rendahnya permukaan air yang mengalir di
bendungan tersebut. sabtu (2/2/2019)
Bincang santai
dilakukan di ruang operasi, dan ditempat ini, banyak panel-panel berderet.
Tepat di ruangan operasi tersebut, dari luar terlihat aliran Sungai Berantas
mengalir. Aliran Sungai Berantas dikendalikan lewat ruang operasi ini, baik
ketinggian permukaan air maupun rendah permukaan air.
Dikatakan M.Musa, untuk
debit air, walaupun musim hujan, saat ini masih normal. Untuk air ke hilir, saat
ini masih 152.64 meter kubik.
Untuk layanan irigasi
sudah sesuai pola, dari rekan-rekan Dinas Pengairan juga sudah sesuai pola.
Untuk Mrican kiri, sudah sesuai pola, dimana polanya 17.96. Kemudian untuk
Mrican kanan, saat ini polanya 15.22.
“Kalau kita
perhatikan disini ada panel-panel operasi. Disini ada panel operasi 1,2 dan 3,
ada panel 4,5 dan 6, ada panel 7, 8 dan 9. Dimana untuk mengoperasikan ada
didepan sini. Jadi pengoperasiannya kita menjaga tinggi air, baik itu musim
hujan atau kemarau, kita jaga tinggi air sampai 57.30,” jelas M.Musa
Ia menambahkan ,”Katakanlah
kalau kita mau menambah debit air atau menguranginya, acuan kita adalah tinggi
permukaan air dalam mengoperasikannya.”
Di bendungan ini
tidak hanya sekedar pengendali tinggi rendah permukaan air, ditempat yang cukup
rindang dikarenakan banyaknya pepohonan besar dan rimbun daunnya, bendungan ini
sangat akrab dengan para pemancing lokal, dalam artian warga sekitar. Berbagai jenis ikan dapat ditemui dibendungan
ini, dan umumnya hasil yang didapat mancing mania tidak seperti di
tempat-tempat pemancingan yang bisa meraup ikan sebanyak mungkin.
Sebagaimana dituturkan
Wahyudi, warga Desa Gampeng, seharinya pemancing bisa berhasil mendapat ikan sebanyak
5 hingga 8 ekor, tetapi bila keberuntungan datang, ia bisa membawa pulang 12
hingga 15 ekor dari berbagai jenis ikan. Keberuntungan tidak serta merta datang
setiap harinya, diakui Wahyudi, kadang dalam seharinya ia tak berhasil memperoleh
ikan seekorpun.
Selain akrab dengan mancing
mania, tempat ini dipenuhi kuliner, dan kuliner ini menu yang disajikan
berbeda-beda. Kendati setiap kuliner berbeda menu, semua menu selalu
menghadirkan sajian ikan, dan ikan tersebut lebih cenderung jenis ikan tawar. (dodik)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.