SINGKILTERKINI.COM,BOGOR - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita mendalam terhadap korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Samosir Sumatera Utara.
Kepala Negara juga menginstruksikan segera dilakukan pencarian dan penyelamatan korban yang masih hilang.
Kapal Motor (KM) Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Senin 18 Juni 2018 sekira pukul 17.30 WIB.
Hingga hari ketiga pencarian, Rabu 20 Juni 2018 petugas gabungan dari Basarnas, TNI/Polri dan sejumlah relawan telah mengevakuasi 22 korban. Sebanyak 18 ditemukan dalam kondisi selamat dan 4 meninggal dunia. Seluruh korban tewas berjenis kelamin perempuan.
Berikut Pernyataan Lengkap Presiden Joko Widodo:
1. Saya telah mendapatkan laporan dari Menteri Perhubungan dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kepala Badan SAR Nasional) mengenai musibah tenggelamnya kapal motor Sinar Bangun di Perairan Danau Toba.
2. Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, kita menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban yang meninggal dunia dalam musibah tersebut.
3. Terhadap korban yang hilang saya minta Basarnas, TNI, Polri, dan BNPB untuk secepatnya segera menemukan dan menyelamatkan korban.
4. Musibah ini merupakan pelajaran bagi kita semua untuk selalu hati-hati dan waspada. Bagi semua pemilik kapal patuhi semua peraturan yang ada, utamakan keselamatan penumpang, serta ikuti petunjuk dan arahan dari BMKG mengenai prakiraan dan potensi adanya cuaca buruk.
5. Saya juga minta kepada Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan di daerah untuk selalu rutin melakukan pengecekan berkala demi keamanan dan keselamatan penumpang.
6. Pemerintah akan memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia dan menjamin biaya perawatan untuk yang memerlukan perawatan.
7. Saya minta kasus seperti ini jangan sampai terulang lagi dan saya telah memerintahkan kepada Menteri Perhubungan untuk mengevaluasi seluruh standar keselamatan bagi angkutan penyeberangan.[Jamaluddin]
Sumber : Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden,Bey Machmudin.
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.