-->

Terjebak Dalam Lumpur, TNI dan Rakyat Bantu Keluarkan Alat Berat

REDAKSI


SINGKILTERKINI.COM | Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 100 Tahun 2017, Kodim 0109 Singkil bersama rakyat saling bahu membahu di dalam lumpur untuk mendorong alat berat pemadat jalan (Tendem Roller) yang terjebak dalam lumpur. Jum'at (6/10/2017).

Dandim 0109 Singkil Letkol Kav Kapti Hertantyawan SH, melalui Danramil 04/Simpang Kanan, Kapten Inf Irwansyah, kepada wartawan membenarkan adanya alat berat pemadat (Tendem Roller) yang terjebak dalam lumpur.

Kata Danramil, alat berat tersebut terjebak dalam lumpur ketika sedang beroperasi   memadatkan jalan penghubung  dari Desa Lae Riman menuju Desa Silatong, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil yang merupakan salah satu program fisik kegiatan TMMD Reguler Ke 100 tahun 2017, Kodim 0109/Singkil.

Menurutnya, jalan tersebut berlumpur dikarenakan sejak beberapa hari  d ini curah hujan di wilayah kabupaten Aceh Singkil cukup tinggi. 

"Ini adalah tantangan bagi Satgas TMMD dalam menyelesaikan setiap pekerjaan sasaran fisik seperti pekerjaan pembuatan dan pengerasan jalan serta pembuatan  jembatan penghubung di Desa Lae Riman,  Simpang Kanan", jelasnya.

Sambungnya, tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Aceh Singkil, khusnya diwilayah kawasan pekerjaan  TMMD ke 100 merupakan salah satu kendala dalam dua hari terakhir ini.

Kendatipun demikian, anggota Satgas TMMD bersama dengan masyarakat tetap sigap untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Saat Tandem roller terjebak di dalam lumpur, mereka langsung turun untuk mendorongnya dengan harapan alat tersebut dapat dikeluarkan dari jebakan lumpur, " sebut Kapten Inf Irwansyah yang juga selaku Koordinator Lapangan TMMD.

Tidak bisa kita pungkiri, jika faktor cuaca menjadi salah satu faktor pendukung lancar tidaknya suatu pembangunan fisik pada program TMMD Reguler ke 100 tahun 2017, Kodim 0109 Singkil ini.

"Kalau cuaca baik, mungkin pekerjaan jalan akan selesai tepat waktu, begitu juga dengan pekerjaan jembatan, dan untuk pekerjaan jembatan jika cuaca mendukung dalam seminggu ini  pembangunan jembatan akan selesai," sebutnya.

Untuk pekerjaan jembatan kata Dia, sudah dilakukan pemasangan pondasi di kedua sisi, gelagar besi juga sudah dibuat, tinggal cuaca bagaimana, kalau cerah dan mendukung akan membantu pekerjaan.

"Dua hari terakhir ini, cuaca di singkil terkadang hujan di sore hari, bahkan malam sehingga ada beberapa pekerjaan tertunda, terutama pembuatan jembatan," sebutnya.

Hingga memasuki hari ke sepuluh, Satgas TMMD ke 100 Kodim 0109/Singkil terus berupaya untuk menyelesaikan pengecoran pondasi jembatan. 

"Selain posisi sungai yang cukup curam, arusnya deras bila selesai hujan ini merupakan tantangan tersendiri," pungkasnya.

Ia juga menjelaskan, jika Target yang ditetapkan, bukannya tanpa alasan, karena bila jembatan selesai sesuai waktu, akan memudahkan akses ke sasaran selanjutnya dan tentunya memperlancar untuk kegiatan lainnya.

Berkenaan dengan sasaran fisik TMMD ke-100 Kodim 0109/Singkil anggota Satgas dan masyarakat harus bekerja keras. 

Selanjutnya, terdapat kendala lain akibat susahnya medan dan terjal, sehingga harus dibantu dengan menggunakan alat berat serta manual oleh anggota Satgas dan masyarakat.

Disebutkannya, kendala lainnya Satgas dan masyarakat merasa kesulitan pada saat pengangkutan bahan -bahan yang di perlukan. 

"Anggota Satgas serta masyarakat tetap tidak mau berdiam diri, mereka tetap bersama-sama saling membantu agar bahan serta pembuatan jembatan cepat selesai dan dapat terpasang baik", tegasnya. [Jamaluddin]
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini