SINGKILTERKINI.COM | Tingginya curah hujan yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Singkil dan sekitarnya dalam sepekan ini, mengakibatkan aktivitas penyelesaian sasaran fisik TMMD Reguler ke 100 tahun 2017 diwilayah Kodim 0109/Singkil di Desa Lae Riman, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil.
Pasalnya, di sejumlah titik dilokasi pekerjaan penerobosan dan perkerasan jalan serta pembangunan dua unit jembatan penghubung antara Desa Lae Riman dengan Desa Silatong terkendala dikerenakan terendam banjir yang di akibatkan dari luapan sungai Lae Cinendang.
Selain itu, sejumlah areal pertanian dan perkebunan milik warga Desa Lae Riman dan Desa Silatong yang berada di sekitar bantaran sungai Lae Cinandang juga ikut terendam banjir.
Dandim 0109 Aceh Singkil, Letkol Kav Kapti Hertantyawan,SH kepada wartawan membenarkan adanya sejumlah titik lokasi pekerjaan fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 100 di Desa Lae Riman dan Desa Silatong ikut terendam banjir.
"Curah hujan dalam sepekan ini cukup tinggi, sehingga lokasi TMMD ikut terendam Banjir yang di akibatkan dari luapan sungai Lae Cinandang," sebut Dandim kepada kepada wartawan, Rabu (11/10/2017) di Aceh Singkil.
Akibat hujan dan genangan air banjir di sejumlah titik lokasi pekerjaan TMMD, menyebabkan sejumlah kegiatan fisik berupa pembukaan jalan dan pengerasan jalan dari desa Lae Riman menuju Desa Silatong serta pembuatan talut dan dua unit jembatan menjadi terhambat.
Menurut Dandim, air yang mengenangi sejumlah titik lokasi kegiatan TMMD diperkirakan berkisar 1 meter. Akibatnya, Para personel Satgas TMMD dan masyarakat yang melaksanakan kegiatan harus memutar dengan melewati jalut perbukitan guna menghindari genangan air agar dapat sampai ke lokasi kegiatan fisik yang tidak terendam banjir.
"Hingga memasuki hari ke 16, sasaran fisik TMMD di desa Lae Riman sudah ada yang selesai 100 persen, seperti kegiatan Pembangunan Lapangan Desa Lae Riman dan pembuatan dua unit gorong-gorong," jelas Dandim.
Sementara untuk pembukaan akses jalan sepanjang 1,100 meter sudah terlaksana sekitar 85 persen, pengerasan jalan 2,900 meter baru tercapai 35 persen, pembuatan dua unit jembatan plat beton 40 persen. Dan untuk pembuatan talud sepanjang 100 meter baru akan dilaksanakan, namun sudah terkendala dengan banjir. [Jamaluddin]
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.