SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL – Dalam upaya memperkuat budaya literasi dan meningkatkan kemampuan tenaga perpustakaan menghadapi era digital, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Singkil menggelar kegiatan Literasi Informasi untuk Pustakawan, Tenaga Perpustakaan, Guru, dan Pegiat Literasi di Aula Dinas Perpustakaan, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan yang diikuti sekitar 50 peserta dari berbagai lembaga pendidikan, perpustakaan, dan komunitas literasi ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik Perpustakaan Nasional Tahun Anggaran 2025.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh Singkil, Suyatno, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan pustakawan dan pegiat literasi agar mampu beradaptasi dengan perubahan informasi di era digital.
“Literasi informasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tapi juga kemampuan untuk mengelola serta memanfaatkan informasi secara benar dan beretika,” ujarnya dalam sambutan.
Suyatno menambahkan, di tengah derasnya arus informasi, masyarakat perlu memiliki kemampuan berpikir kritis agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang salah. Karena itu, literasi informasi menjadi pondasi penting dalam menciptakan masyarakat yang cerdas dan berdaya.
Menurutnya, Dinas Perpustakaan dan Arsip berkomitmen terus meningkatkan kapasitas tenaga literasi di Aceh Singkil melalui berbagai pelatihan dan kerja sama lintas sektor.
“Kami ingin pustakawan dan guru menjadi agen literasi yang inovatif dan inspiratif di lingkungannya,” kata Suyatno.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Aceh Singkil Hamzah Sulaiman, yang membuka acara secara resmi.
Dalam sambutannya, Hamzah memberikan apresiasi atas langkah Dinas Perpustakaan dan Arsip dalam membangun kesadaran literasi di masyarakat.
“Literasi adalah kunci kemajuan. Kabupaten yang maju adalah kabupaten yang masyarakatnya gemar membaca dan cakap informasi,” ujar Hamzah.
Acara menghadirkan tiga narasumber berpengalaman, yakni Siti Aminah, S.IP., M.MLS., dan Zikrayanti, MLIS. dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh, serta Himmah Dewiyana dari Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Siti Aminah membawakan materi tentang Kebutuhan Informasi, Zikrayanti membahas Bimbingan Teknis Literasi Informasi untuk Pustakawan dan Masyarakat, sementara Himmah Dewiyana memaparkan topik Penelusuran dan Diseminasi Informasi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ekosistem literasi di Aceh Singkil semakin berkembang dan mampu melahirkan generasi pembelajar yang adaptif dan berdaya saing di era digital.(Red)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.