Babinsa dan Petani Semangka: Gotong Royong Wujudkan Ketahanan Pangan di Desa Mukti Makmur

SINGKILTERKINI.NET, SIMPANG KIRI – Di tengah hamparan lahan pertanian Desa Mukti Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, suara cangkul terdengar berpadu dengan tawa ringan para petani. Pagi itu, Selasa (21/10/2025), tampak Serda Hosnan, Babinsa Koramil 01/Simpang Kiri Kodim 0118/Subulussalam, ikut turun ke ladang membantu warga mengolah lahan semangka milik Widodo.

Bersama masyarakat, Babinsa itu tak segan memegang cangkul, membersihkan gulma, hingga menata bedengan untuk penanaman bibit semangka. Bagi Serda Hosnan, kegiatan ini bukan sekadar membantu warga bekerja di ladang, tetapi juga bentuk nyata kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa TNI bukan hanya hadir di barak, tapi juga di tengah masyarakat. Dengan gotong royong dan kerja sama seperti ini, semangat petani bisa tumbuh lebih kuat, dan hasil pertanian diharapkan semakin baik,” ujar Babinsa sambil menyeka keringat di wajahnya.

Cuaca yang berubah-ubah tak menyurutkan semangatnya. Justru di saat banyak petani khawatir akan musim tak menentu, kehadiran Babinsa memberi dorongan moral tersendiri. Suasana di ladang pagi itu terasa hangat bukan hanya karena sinar matahari, tetapi karena kebersamaan antara TNI dan rakyat yang terjalin erat.

Sementara itu, Widodo, pemilik lahan semangka, tak bisa menyembunyikan rasa terharunya. “Bantuan dan dukungan Babinsa ini benar-benar berarti bagi kami. Beliau tidak hanya membantu secara fisik, tapi juga memberikan semangat agar kami terus berusaha meningkatkan hasil tani,” ungkapnya dengan senyum puas.

Bagi warga Desa Mukti Makmur, kehadiran Babinsa di ladang bukan hal baru. Mereka sudah terbiasa melihat Babinsa terlibat dalam berbagai kegiatan pertanian mulai dari tanam sayur, cabai, hingga semangka. Semua itu menjadi bukti bahwa Babinsa benar-benar menjadi bagian dari kehidupan masyarakat desa.

Melalui langkah-langkah sederhana seperti ini, sinergi antara TNI dan rakyat terus tumbuh. Harapannya, kerja sama tersebut tak hanya memperkuat ketahanan pangan di wilayah, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri petani lokal untuk terus berinovasi dan berproduksi demi masa depan yang lebih sejahtera.(Red/Pendim)