SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL - Fraksi Nasdem DPRK Aceh Singkil menyoroti secara tajam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) tahun 2024. Dalam rapat paripurna pada Selasa, 30 Juli 2025, Fraksi Nasdem mengungkapkan bahwa meskipun APBK telah dijalankan, pencapaian target kinerja dan dampaknya terhadap masyarakat masih jauh dari optimal.
Ketua Fraksi Nasdem, Dr. Desra Novianto, menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah perlu melakukan kajian mendalam terhadap pengelolaan keuangan daerah. "Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya tercapai sebesar Rp 52.359.431.553.112, jauh di bawah target yang telah ditetapkan sebesar Rp 61.316.570.903.00," ujarnya.
Fraksi Nasdem juga menyoroti masalah birokrasi dalam pemerintahan daerah, yang dinilai masih mempengaruhi ketidakpastian administrasi dan kebijakan publik. Selain itu, belum terbayarnya gaji guru GTT sebanyak 337 tenaga menjadi sorotan serius dalam laporan mereka.
Tidak hanya itu, kendala dalam sektor kesehatan dan infrastruktur juga disoroti. Minimnya tenaga kesehatan di beberapa kecamatan dan kondisi jalan yang rusak di beberapa wilayah menjadi perhatian utama Fraksi Nasdem.
Dalam mengakhiri laporan pendapat mereka, Fraksi Nasdem mengajukan sejumlah rekomendasi kepada Pemerintah Daerah untuk meningkatkan transparansi, efisiensi anggaran, serta penguatan layanan dasar kepada masyarakat. Mereka berharap agar catatan ini dapat menjadi bahan evaluasi serius bagi Bupati dan seluruh perangkat daerah dalam menyusun kebijakan yang lebih responsif dan akuntabel.
Dengan demikian, laporan ini diharapkan dapat memotivasi perbaikan sistem pengelolaan keuangan daerah demi kesejahteraan masyarakat Aceh Singkil. (Jamal)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.