SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL — Di sebuah sudut desa Siompin, Kecamatan Suro Makmur, obrolan sederhana berubah menjadi jembatan keamanan. Rabu pagi, (25/6), Babinsa Koramil 0109-08/Suro Makmur, Koptu Wage Rudolf Supratman Panjaitan, tak hanya hadir sebagai tentara penjaga teritorial, tapi juga sebagai pendengar dan penggerak warga lewat komunikasi sosial atau komsos.
Bukan dalam forum resmi, kegiatan ini berlangsung cair. Dengan gaya santai dan bahasa yang membumi, Koptu Wage mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada keamanan lingkungan.
“Menjaga kamtibmas bukan cuma tugas aparat. Ini tugas kita bersama,” ujarnya, seraya menyeru warga agar tak segan melapor jika menemukan hal mencurigakan.
Bagi Koptu Wage, komsos adalah pendekatan manusiawi dalam menjaga stabilitas desa. Bukan sekadar patroli atau imbauan formal, tapi merawat rasa memiliki atas kampung halaman. Ia menyebut pentingnya membangun kebersamaan, agar masyarakat merasa aman bukan karena takut, tapi karena saling percaya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembinaan teritorial TNI. Dengan bersilaturahmi langsung ke masyarakat, Babinsa memperkuat kehadiran negara dalam bentuk yang paling sederhana: keakraban.
Respons warga pun positif. Banyak yang menyatakan siap bergotong royong demi menciptakan suasana desa yang tenteram. “Kalau ada tentara yang sering datang ngobrol seperti ini, kami merasa lebih tenang,” kata seorang warga yang turut hadir dalam pertemuan itu.
Di tengah tantangan keamanan lokal, komunikasi seperti ini menjadi penting. Lewat obrolan kecil, kesadaran kolektif tumbuh. Dan di Siompin, keamanan tampaknya dijaga bukan hanya dengan senjata, tapi juga dengan kepercayaan. (Anto)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.