SINGKILTERKINI.NET,ACEH SINGKIL - Rabu 25 September 2024, merupakan hari yang sangat istimewa bagi Aceh Singkil. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, H.Safriadi Oyon dan Hamzah Sulaiman, nomor urut 1, yang dikenal sebagai pasangan Sahabat, menyampaikan visi dan misi mereka di Gedung DPRK Aceh Singkil. H.Amaliun, Ketua DPRK Aceh Singkil, memimpin rapat yang dihadiri oleh unsur forkopimda, Ketua Panwaslih Aceh Singkil, dan anggota DPRK lainnya.
Visi dan Misi Pasangan Sahabat
Pasangan Sahabat memiliki visi untuk mewujudkan kemakmuran Aceh Singkil yang bermartabat dengan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) secara adil, efisien, dan profesional. Mereka juga ingin menggali kearifan lokal untuk memperkuat kemakmuran Aceh Singkil.
Untuk mewujudkan visi mereka, pasangan Sahabat memiliki enam misi yang harus dicapai. Pertama, menciptakan iklim investasi yang kondusif dan membuka lapangan kerja dengan meningkatkan perkebunan kelapa sawit, peternakan, dan tanaman pangan. Kedua, memerangi kemiskinan dengan maksimalisasi kekayaan sumber daya alam (SDA). Ketiga, mereformasi sistem birokrasi dalam rangka mewujudkan clean goverment dan good governance.
Keempat, pasangan ini ingin mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas melalui pendidikan, kesehatan, agama, dan berorientasi pemuda dan olahraga. Kelima, mereka ingin menumbuhkan potensi industri pelabuhan dan pariwisata kepulauan secara optimal. Terakhir, untuk menumbuhkan kembali sektor perikanan dan kelautan yang berdaya saing dan wawasan luas.
Potensi Aceh Singkil
Aceh Singkil memiliki potensi luar biasa yang perlu digali dan dikembangkan. Dengan sumber daya alam yang melimpah, Aceh Singkil bisa menjadi daerah yang makmur dan bermartabat. Namun, sayangnya, potensi yang dimiliki Aceh Singkil belum optimal dimanfaatkan. Oleh karena itu, langkah yang diambil oleh pasangan Sahabat patut diapresiasi.
Clean Governance dan Good Governance Poin misi ketiga yang disampaikan oleh pasangan Sahabat merupakan poin yang sangat penting. Reformasi sistem birokrasi adalah langkah awal dalam mewujudkan clean governance dan good governance. Dengan sistem birokrasi yang bersih dan transparan, diharapkan kinerja pemerintahan akan lebih baik dan masyarakat pun dapat merasakan manfaatnya. (Maksum Malau)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.