GUNUNG MERIAH -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil telah melaunching program intervensi serentak pada tanggal 14 Juni 2024 dalam rangka percepatan penurunan angka stunting. Program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup balita dan anak-anak di daerah tersebut dengan mengurangi angka stunting.
Dalam acara launching program intervensi serentak yang dilakukan di Aula Desa Tulaan Kecamatan Gunung Meriah, dihadiri oleh Ketua TP PKK Aceh Singkil Emma Malini Azmi, PJ Sekda Ahmad Rivai, serta kepala OPD dan ibu-ibu dari berbagai kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil.
Dalam kesempatan tersebut, PJ Sekda Aceh Singkil Ahmad Rivai menyatakan bahwa angka stunting di daerahnya saat ini masih cukup tinggi, yakni sekitar 15%. Maka dari itu, diperlukannya intervensi serentak ini untuk membantu menurunkan angka stunting di Aceh Singkil.
Program intervensi serentak ini dimulai dengan memberikan paket makanan tambahan (PMT) kepada ibu yang memiliki bayi atau balita. Para ibu tersebut juga akan diberikan edukasi dan pelayanan tentang cara mencegah atau mengatasi masalah stunting pada bayi dan balita. Tidak hanya untuk menangani stunting langsung, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu dalam hal gizi dan gizi anak balita.
Program intervensi serentak ini menargetkan penurunan angka stunting menjadi 14 persen sesuai dengan target yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Ahmad Rivai menambahkan bahwa intervensi penurunan stunting yang dilakukan di Aceh Singkil merujuk pada tingkat nasional yang biasanya digunakan di seluruh Indonesia. Menurutnya di lapangan terjadi penurunan angka stunting. akan tetapi pada data sementara, terjadi peningkatan sehingga perlu dilakukan intervensi serentak.
"Perbedaan ini terjadi lantaran masih adanya hal-hal yang belum dilakukan intervensi, pendataan secara rill," ujarnya.
Diharapkan program ini dapat membantu menurunkan tingkat stunting di Aceh Singkil, khususnya pada balita dan anak-anak, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program ini merupakan upaya bersama dari semua pihak dalam membantu menurunkan stunting dengan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi balita dan anak-anak serta meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang gizi dan gizi anak balita. (Jml/Red)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.