SINGKILTERKINI.NET,ACEH SINGKIL - Dalam mengisi semarak Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 Tahun 2023, Danramil 0109-01/Pulau Banyak Kapten Inf J.E Sihaloho bersama Tim SAR kepulauan banyak dan Pos Angkatan Laut melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih di pulau-pulau terluar di wilayah Kecamatan Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, Jumat (18/08/2023).
Koramil 0109-01/Pulau Banyak merupakan salah satu Koramil dari jajaran wilayah Kodim 0109/Aceh Singkil yang berada di kepulauan, wilayah teritorial Koramil ini menaungi 2 (dua) Kecamatan yakni Kecamatan Pulau Banyak dan Kecamatan Pulau Banyak Barat yang merupakan pulau terluar dan wilayah peraiannya berbatasan langsung dengan Kabupaten Nias (Sumut) juga Samudera Hindia.
Dalam kondisi teritorial yang merupakan pulau-pulau terpisah dan tersebar serta wilayahnya yang terluar, tidak menyurutkan semangat para aparatur komando kewilayahan dalam hal ini Babinsa dalam membina dan menanamkan jiwa Nasionalisme kepada warga desa binaannya.
Di momen Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia ke 78 saat ini, Kapten Inf J.E Sihaloho selaku Danramil 0109-01/Pulau Banyak beserta Babinsa juga DanPos Angkatan Laut dan tim SAR kepulauan banyak mengibarkan bendera merah putih di pulau-pulau terluar wilayah binaannya dalam upaya memerah putihkan wilayah dan menunjukkan pondasi merah putih tetap berkibar di seluruh kepulauan negara Indonesia khususnya kepulauan banyak Kabupaten Aceh Singkil.
"Dengan semangat kemerdekaan kita kibarkan bendera merah putih di beberapa Pulau terluar seperti Pulau Panjang, Pulau Sikandang, Pulau Tambarat, Pulau Palambak juga di Pulau Pinang dimana juga terdapat beberapa cotage. Pengibaran bendera ini sebagai bentuk wilayah kepulauan sebagai tanah air Indonesia dan juga sebagai bentuk jiwa Nasionalisme serta jiwa Patriotisme warga tetap berkibar," ujar Kapten Inf J.E Sihaloho.
Dalam pelaksanaannya, Danramil beserta Babinsa, DanPos Angkatan Laut dan tim SAR kepulauan banyak juga melakukan penyisiran dan pencarian terhadap ABK yang telah beberapa hari hilang akibat terjangan badai pada saat membawa wisatawan asing.
"Kapal wisata yang membawa 7 (tujuh) orang WNA dan 3 orang WNI ABK kapal sebelumnya memang telah hilang di terjang badai dan sampai saat ini baru 9(sembilan) penumpang yang terdiri dari 7 WNA dan 2 ABK telah di temukan, dengan tetap berupaya saat ini Koramil beserta Basarnas juga tetap melakukan pencarian terhadap ABK yang belum di temukan," tandas Danramil. (Rel)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.