Dalam sambutannya, Bupati Aceh Singkil mengatakan bahwa penerimaan dana otonomi khusus (Otsus) mengalami penurunan signifikan pada tahun 2023.
"Dari kisi-kisi yang saya terima bahwa dana otonomi khusus (Doka) mengalami penurunan atau bekurang pada tahun 2023 mendatang," ujarnya.
Di tahun 2022, sambungnya, Kabupaten Aceh Singkil menerima kucuran dana sebesar Rp 89 miliar, sedangkan di tahun 2023 mendatang Kabupaten Aceh Singkil diperkirakan hanya menerima sekitar Rp 45 miliar.
Menurut Bupati, penurunan tersebut terjadi dikarenakan dari pusat Doka mengalami penurunan, sehingga Doka untuk kabupaten juga mengalami penurunan.
Untuk itu, Bupati Aceh Singkil mengingatkan kepada para kepala SKPK untuk memanfaatkan dana Otsus secara efektif dan efisien, dengan menyasar program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
Tidak hanya itu, Bupati Aceh Singkil juga meminta para kepala SKPK untuk tidak gontok-gontokan ketika anggaran di intasinya mengalami penurunan atau berkurang.
Bupati juga meminta kepada para Kepala SKPK untik tetap kompak, sehingga Kabupaten Aceh Singkil terus berkembang ke arah kemajuan.
Berkenaan dengan konsultasi publik rancangan awal RKPK Aceh Singkil Tahun 2023, sambungnya, ada enam prioritas, meliputi penerapan good governance; penyediaan sarana dan prasarana pelayanan dasar; peningkatan dan pemulihan ekonomi daerah; optimalisasi pengembangan sektor unggulan dan UMKM; peningkatan infrastruktur dan pelestarian lingkungan.
"Terakhir, menciptakan kondisi daerah yang kondusif dan demokrasi berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal," sebutnya. (Red/Rz)
Menurut Bupati, penurunan tersebut terjadi dikarenakan dari pusat Doka mengalami penurunan, sehingga Doka untuk kabupaten juga mengalami penurunan.
Untuk itu, Bupati Aceh Singkil mengingatkan kepada para kepala SKPK untuk memanfaatkan dana Otsus secara efektif dan efisien, dengan menyasar program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
Tidak hanya itu, Bupati Aceh Singkil juga meminta para kepala SKPK untuk tidak gontok-gontokan ketika anggaran di intasinya mengalami penurunan atau berkurang.
Bupati juga meminta kepada para Kepala SKPK untik tetap kompak, sehingga Kabupaten Aceh Singkil terus berkembang ke arah kemajuan.
Berkenaan dengan konsultasi publik rancangan awal RKPK Aceh Singkil Tahun 2023, sambungnya, ada enam prioritas, meliputi penerapan good governance; penyediaan sarana dan prasarana pelayanan dasar; peningkatan dan pemulihan ekonomi daerah; optimalisasi pengembangan sektor unggulan dan UMKM; peningkatan infrastruktur dan pelestarian lingkungan.
"Terakhir, menciptakan kondisi daerah yang kondusif dan demokrasi berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal," sebutnya. (Red/Rz)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.