ACEH SINGKIL - Proyek Pembangunan Mushalla Dayah Perbatasan Safinatussalamah, di Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh sempat terindikasi mangkrak.
Hal tersebut sebagaimana yang diberitakan salah satu portal berita online terbitan Aceh, pada tanggal 17 Oktober 2020 sekira pukul 21.14 WIB dengan judul 'Proyek Musala Dayah Perbatasan Rp 1,4 Miliar Mangkrak di Aceh Singkil'.
Menyikapi hal itu, Kuasa Direktur CV. Garda Graha Kencana, Taufik, membantah adanya anggapan tersebut. Ia menegaskan pekerjaan pembangunan Mushalla Dayah Perbatasan Safinatussalamah, di Kecamatan Danau Paris, Aceh Singkil, masih dalam tahap pengerjaan.
"Itu bukan bangunan mangkrak, tetapi masih dalam pengerjaan untuk penyelesaiannya sebagaimana mestinya," kata Taufik dalam rilisnya, Senin (19/10/2020).
Taufik juga mengaku sangat menyayangkan atas adanya pemberitaan tersebut yang dinilai telah merugikan nama baik CV. Garda Graha Kencana selaku perusahaan pelaksana.
"Istilah mangkrak itu berhenti, stop atau tidak bekerja sama sekali. Kenyataan dilapangan aktivitas pekerjaan masih berjalan sebagaimana mestinya. Jadi, darimana datang nya kata mangkrak sementara pekerjaan atau tukang masih bekerja di lokasi," sebutnya.
Apalagi, tambahnya, dalam pemberitaan tersebut pihaknya juga tidak ada diberikan ruang/kesempatan/konfirmasi terkait dengan pekerjaan pembangunan Mushalla Dayah Perbatasan Safinatussalamah.
"Biar beritanya berimbang, seharusnya sebelum diterbitkan terlebih dahulu dikonfirmasike saya sebagai penanggung jawab penuh pekerjaan. Kalau seperti ini, timbul kesan sepihak, dan juga telah merugikan nama baik CV. Garda Graha Kencana," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya juga berharap kepada pemilik media atau pewarta yang terkait untuk dapat meluruskan kembali informasi berita yang sempat beredar di internet, sehingga tidak ada yang dirugikan dalam hal ini. (***)
Hal tersebut sebagaimana yang diberitakan salah satu portal berita online terbitan Aceh, pada tanggal 17 Oktober 2020 sekira pukul 21.14 WIB dengan judul 'Proyek Musala Dayah Perbatasan Rp 1,4 Miliar Mangkrak di Aceh Singkil'.
Menyikapi hal itu, Kuasa Direktur CV. Garda Graha Kencana, Taufik, membantah adanya anggapan tersebut. Ia menegaskan pekerjaan pembangunan Mushalla Dayah Perbatasan Safinatussalamah, di Kecamatan Danau Paris, Aceh Singkil, masih dalam tahap pengerjaan.
"Itu bukan bangunan mangkrak, tetapi masih dalam pengerjaan untuk penyelesaiannya sebagaimana mestinya," kata Taufik dalam rilisnya, Senin (19/10/2020).
Taufik juga mengaku sangat menyayangkan atas adanya pemberitaan tersebut yang dinilai telah merugikan nama baik CV. Garda Graha Kencana selaku perusahaan pelaksana.
"Istilah mangkrak itu berhenti, stop atau tidak bekerja sama sekali. Kenyataan dilapangan aktivitas pekerjaan masih berjalan sebagaimana mestinya. Jadi, darimana datang nya kata mangkrak sementara pekerjaan atau tukang masih bekerja di lokasi," sebutnya.
Apalagi, tambahnya, dalam pemberitaan tersebut pihaknya juga tidak ada diberikan ruang/kesempatan/konfirmasi terkait dengan pekerjaan pembangunan Mushalla Dayah Perbatasan Safinatussalamah.
"Biar beritanya berimbang, seharusnya sebelum diterbitkan terlebih dahulu dikonfirmasike saya sebagai penanggung jawab penuh pekerjaan. Kalau seperti ini, timbul kesan sepihak, dan juga telah merugikan nama baik CV. Garda Graha Kencana," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya juga berharap kepada pemilik media atau pewarta yang terkait untuk dapat meluruskan kembali informasi berita yang sempat beredar di internet, sehingga tidak ada yang dirugikan dalam hal ini. (***)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.