SINGKILTERKINI.NET, SUBULUSSALAM - Personil TNI dan Polri diterjunkan untuk melakukan pendampingan kepada petugas kesehatan dari Tim Gugus Tugas Covid-19 pada saat pengambilan sampel swab terhadap keluarga dekat Almarhumah Nurhayati Manik yang meninggal dunia usai terkena Covid-19.
Pengambilan sampel swab tersebut berlangsung di rumah duka (Almarhumah Nurhayati Manik) di Desa Subulussalam Barat, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh. Minggu 23 Agustus 2020.
Komandan Kodim 0118/Subulusaalam, Letkol Inf Winas Kurniawan S.I.P., M.Tr(Han) mengatakan keluarga dekat Almarhumah Nurhayati Manik yang ikug di swab oleh petugas kesehatan dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Subulussalam sebanyak 3 orang.
"Mereka masing-masing berinisila RL (54), RM (51) dan PI(21) yang mana ketiga keluarga ini kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia," ujarnya. Dandim.
Dandim menjelaskan setelah dilakukan pemeriksaan Swab, maka untuk hasilnya tinggal menunggu apakah Positif atau negatif dan selama menunggu hasil penilaian yang diambil swab maka terhadap yang bersangkutan ikut diarahkan untuk melaksanakan isolasi mandiri dirumah.
"Sebelum hasil swab keluar, terhadap yang bersangkutan juga diarahkan untuk tidak berpergian kemana-mana atau keluar rumah, hal ini untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan," sebutnya.
Letkol Inf Winas Kurniawan juga menjelaskan sebagai aparat Teritorial Kodim 0118/Subulussalam tentunya perannya sangat diharapkan oleh semua pihak dalam hal menciptakan suasana yang kondusif diwilayahnya.
Dengan dihadapkan suasana Covid-19, sambungnya, dimana masyarakat yang tertular virus tersebut harus ditangani dengan serius sehingga penularannya bisa dicegah.
Menghadapi kondisi tersebut, sambung Dandim, personil TNI bersama Polri ikut diterjunkan dalam menciptakan suasana yang kondusif. Salah satunya dengan ikut mendampingi Tim Kesehatan Gugus Covid-19 pada saat melakukan pengambilan sampel Swab kepada keluarga dekat Almarhumah Nurhayati Manik yang meninggal dunia usai terkena Covid-19. (Pendim Subulussalam)
Pengambilan sampel swab tersebut berlangsung di rumah duka (Almarhumah Nurhayati Manik) di Desa Subulussalam Barat, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh. Minggu 23 Agustus 2020.
Komandan Kodim 0118/Subulusaalam, Letkol Inf Winas Kurniawan S.I.P., M.Tr(Han) mengatakan keluarga dekat Almarhumah Nurhayati Manik yang ikug di swab oleh petugas kesehatan dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Subulussalam sebanyak 3 orang.
"Mereka masing-masing berinisila RL (54), RM (51) dan PI(21) yang mana ketiga keluarga ini kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia," ujarnya. Dandim.
Dandim menjelaskan setelah dilakukan pemeriksaan Swab, maka untuk hasilnya tinggal menunggu apakah Positif atau negatif dan selama menunggu hasil penilaian yang diambil swab maka terhadap yang bersangkutan ikut diarahkan untuk melaksanakan isolasi mandiri dirumah.
"Sebelum hasil swab keluar, terhadap yang bersangkutan juga diarahkan untuk tidak berpergian kemana-mana atau keluar rumah, hal ini untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan," sebutnya.
Letkol Inf Winas Kurniawan juga menjelaskan sebagai aparat Teritorial Kodim 0118/Subulussalam tentunya perannya sangat diharapkan oleh semua pihak dalam hal menciptakan suasana yang kondusif diwilayahnya.
Dengan dihadapkan suasana Covid-19, sambungnya, dimana masyarakat yang tertular virus tersebut harus ditangani dengan serius sehingga penularannya bisa dicegah.
Menghadapi kondisi tersebut, sambung Dandim, personil TNI bersama Polri ikut diterjunkan dalam menciptakan suasana yang kondusif. Salah satunya dengan ikut mendampingi Tim Kesehatan Gugus Covid-19 pada saat melakukan pengambilan sampel Swab kepada keluarga dekat Almarhumah Nurhayati Manik yang meninggal dunia usai terkena Covid-19. (Pendim Subulussalam)