-->

Panglima TNI: Tindak Tegas Oknum TNI Jika Terbukti Melakukan Pengerusakan di Polsek Ciracas

REDAKSI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu 30 Agustus 2020.

SINGKILTERKINI.NET - Dalam rekaman CCTV ketika terjadi pengerusakan terlihat ada sepeda motor dengan dua orang yang diduga kuat melakukan pengerusakan. Apabila memang terbukti, maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu 30 Agustus 2020.

Panglima TNI telah memerintahkan Komandan Garnizun Tetap I dalam hal ini adalah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman untuk mendalami terkait peristiwa yang terjadi di Pasar Rebo dan Ciracas. 

"Sesuai dengan data dan fakta dari keterangan saksi dan rekaman CCTV bahwa luka yang ada dialami oleh prajurit TNI bukan karena pengeroyokan orang tidak dikenal, tetapi akibat kecelakaan tunggal," tegas Panglima TNI.

Menurut Panglima TNI, hal itulah yang menjadikan titik awal pendalaman oleh Komandan Garnizun untuk memanggil saksi-saksi diantaranya adalah 12 orang yang sudah diperiksa dan tadi pagi 3 orang sudah mengakui melakukan pengerusakan sepeda motor dan kendaraan.

"Dari data-data dilapangan baik CCTV yang pertama terkait kecelakaan tunggal yang menimpa prajurit MI dan CCTV yang kedua terkait pengerusakan, semuanya sudah diambil oleh Denpom TNI," jelas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Dalam rekaman CCTV yang kedua, sambungnya, ketika terjadi pengerusakan terlihat ada sepeda motor dengan 2 orang yang diduga kuat melakukan pengerusakan. Sementara itu, 27 orang yang ada di Handphone prajurit TNI juga akan terus dilakukan pemeriksaan.

Panglima TNI juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat, TNI maupun Polri agar tidak mudah terhasut apabila ada berita-berita yang belum tentu kebenarannya seperti yang terjadi di Pasar Rebo dan Ciracas yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat. 

"Mudah-mudahan semuanya sudah bisa diselesaikan dengan baik dalam artikata dalam penyelidikan dan tentunya nantinya hasil dari pemeriksaan tersebut Puspom TNI akan memberikan informasi kepada rekan-rekan media," ungkapnya. (Red)

Sumber: Kabidpenum Puspen TNI, Letkol Sus Aidil
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini