Kebumen, Jateng | SINGKILTERKINI.NET - Babinsa Grenggeng, Koramil 04/Karanganyar, Kodim 0709/Kebumen, Sertu Warisno melaksanakan pendampingan kegiatan pelatihan menjahit anyaman pandan bersama Ibu-ibu PKK Desa Grenggeng, Desa Pohkumbang dan Desa Wonorejo, Kabupaten Kebumen, kegiatan berlangsung di Kelompok Usaha Produktif (KUP) Margo Rahayu Desa Grenggeng, Rabu (05/02/2020).
Masyarakat Desa Grenggeng, Desa Pohkumbang dan Desa Wonorejo disebutnya telah memiliki keterampilan membuat kerajinan dari daun pandan dan merupakan sentral pengrajin anyaman pandan di wilayah Kec. Karanganyar. Melalui kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta tim penggerak PKK desa untuk mendukung pembangunan desa dibidang perekonomian serta hasil kerajianan tangan dari pandan akan semakin beragam, unik dan memiliki nilai jual dipasaran.
Menurut Warisno, dalam program PKK terdapat jenis Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Dengan aneka jenis usaha di desa, peran serta tim penggerak PKK desa bisa dengan maksimal melaksanakan peran dan fungsinya. “Banyak jenis usaha yang bisa dikembangkan di desa-desa sesuai potensinya. Seperti keterampilan yang terkenal di Desa Grenggeng, Desa Pohkumbang dan Desa Wonorejo berupa kerajinan anyaman pandan yang sudah ada saat ini,” kata Warisno saat mendampingi kegiatan pelatihan menjahit anyaman pandan.
Melalui pelatihan ini, Sertu Warisno menginginkan adanya finising dan kreasi kerajinan anyaman pandan yang dapat meningkatkan nilai jual dari setiap produk kerajinan tangan yang dihasilkan. Sehingga tidak hanya dipasarkan pada tingkat lokal, akan tetapi sudah bisa bersaing dipasarkan di tingkat regional, nasional bahkan internasional.
“Kita ingin membuat kerajinan tangan yang bisa bersaing dengan produk lain dan bisa dipasarkan lebih luas ke daerah bahkan jika bisa sampai ke negara lain,” ungkapnya.
“Melalui pembinaan tim penggerak PKK desa ini, mari kita tingkatkan partisipasi pembangunan pedesaan melalui kegiatan perekonomian. Kaum ibu-ibu tim penggerak PKK desa tidak ada alasan lagi tidak bisa maju dan berkembang. Peluang ini kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kerajinan tangan dan dipasarkan lebih luas lagi. Sehingga turut meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga,” tandasnya. (Sty)
Sumber : Pendim Kebumen
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.