SINGKILTERKINI.COM-Kediri. Salah satu lokasi wisata yang kini
mendadak viral di Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, bisa
jadi “cocoklogi” bagi pengamat teori konspirasi, keberadaan makhluk cerdas atau
disebut alien, hingga freemason maupun illuminati, dengan menghubungkan fenomena
pendaratan pesawat UFO (Unidentified Flying Object atau benda terbang tak dikenal).
selasa (11/6/2019)
Lahan seluas sekitar 2,1 hektar didesa tersebut
membentuk “Crop Circle”, dan istilah tersebut seringkali dikait dengan
keberadaan alien. Crop circle sendiri adalah suatu pola teratur yang terbentuk
secara misterius di area ladang tanaman, seringkali hanya dalam waktu semalam.
Namun, seiring perkembangan jaman, crop circle sudah
tidak lagi menjadi sesuatu yang asing, melainkan sudah bagian dari karya seni,
termasuk di Desa Kedungmalang ini.
Mengutip postingan orang nomor satu di Jawa Timur, Khofifah
Indar Parawansa, dalam instagramnya,“Crop Circle bukan kaleng-kaleng buatan
masyarakat Desa Kedung Malang, Papar, Kediri Jawa Timur. Buat yang penasaran,
silahkan datang kesana sekaligus belajar pertanian.”
Bila kita mengamati dari atas dengan menggunakan
drone, akan Nampak jelas tulisan Jawa Timur dihamparan lahan pertanian didesa
tersebut. Dibawahnya, tertulis cettar, mirip jargon Syahrini, artis papan atas
tanah air.
“Saya berharap kedepan semakin banyak tumbuh desa-desa
wisata di Jawa Timur. Yang bukan hanya mengandalkan panorama alam, namun juga
mampu memadukan budaya juga kreatifitas masyarakat setempat. Dengan begitu
perekonomian masyarakat sekitar pun dapat terdongkrak. Ayo bangun desamu,”
tulis Gubernur Jatim dalam instagramnya.
Sebagaimana dijelaskan Batituud Koramil Papar, Pelda
Ermat Sulaiman, crop circle di Desa Kedungmalang bukanlah hasil teori
konspirasi, keberadaan makhluk cerdas atau disebut alien, freemason, illuminati,
maupun jejak pendaratan pesawat UFO, melainkan hasil karya poktan (kelompok
tani) Citarum Raharja.
Objek wisata di Desa Kedungmalang ini, banyak ditanami
tanaman pangan, yaitu padi hibrida, padi inbridda, jagung hibrida, jagung
manis, jagung pulut manis, jagung pulut ungu, kedelai, sorgum, melon, mentimun,
bawang merah, semangka, strowberry, cabai, tomat, kacang panjang, buncis,
terong, kubis ungu, kubis sendok, sawi hijau, sawi sendok, bayam ungu, bayam
hijau, bayam belang, okra, kemangi, labu botol, labu madu, labu jepang, paria,
oyong, bunga marigold, bunga celosia, bunga matahari, dan bunga pacar air.
Areal pertanian tersebut sebenarnya akan dijadikan
rest area, karena termasuk lokasi strategis, namun dalam perkembangannya, pihak
desa kemudian bekerja sama dengan BPSB Jawa Timur, akhirnya disepakati membuat
lokasi tersebut menjadi tempat wisata edukasi.
Didunia maya, objek wisata tersebut ramai
diperbincangkan, dari twitter, facebook hingga instagram. Semua perbincangannya
lebih cenderung akan kekaguman karya seni level tinggi oleh pembuatnya, bahkan
pujian diposting para netizen, khususnya desainnya yang sangat fenomenal. (dodik)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.